ArtikelMigran Menulis

DDHK Bekali Pekerja Migran dengan Keterampilan Menulis Berita

DDHK.ORG – Di tengah situasi pandemik Covid-19, Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik untuk pekerja migran Indonesia di Hong Kong. Materi pelatihan yang diberikan meliputi ketrampilan dasar jurnalistik, mulai dari komunikasi, menulis, videografi, fotografi, hingga desain grafis.

“Materi pelatihan akan diberikan oleh Ustadz Abdul Razak. Beliau adalah Koordinator Tim Media dan Publikasi DDHK,” kata General Manager DDHK, M. Imam Baihaqi, saat menyapa para peserta pelatihan, Ahad (13/9/2020). “Pelatihan dilakukan setiap hari Ahad, jam 11:00 waktu Hong Kong secara online, menggunakan aplikasi Zoom. Nanti, kalau situasi sudah normal, insyaallah kita agendakan kopdar (kopi darat), pelatihan secara tatap muka,” ujarnya.

Pada Ahad (20/9/2020), materi pelatihan adalah “Mengenal Berita”. Pada sesi ini, Razak menekankan bahwa berita merupakan bagian dari tulisan nonfiksi, yaitu tulisan yang harus selalu berdasarkan fakta peristiwa dan data nyata.

“Makanya, seorang jurnalis tidak boleh mengarang cerita yang tidak berdasar fakta dan data yang sebenarnya, dalam berita yang ditulisnya,” ujarnya.

Pada sesi pelatihan di pekan sebelumnya, para peserta diberikan materi tentang 12 bekal yang harus dimiliki seorang jurnalis. Yaitu, ketrampilan komunikasi, menulis, videografi, fotografi, disain grafis, managemen waktu, dan adaptasi. Seorang jurnalis juga dituntut memiliki modal fisik yang selalu prima, wawasan, kemampuan adaptasi. rasa ingin tau, selalu update info terkini, dan semangat mau belajar.

“Spirit mau belajar adalah mutlak dimiliki seorang jurnalis. Bahkan, bagi jurnalis senior. Apalagi, bagi jurnalis pemula. Salah satu upaya belajar sederhana yang harus dilakukan oleh jurnalis pemula atau calon jurnalis adalah membandingkan tulisan yang ditulisnya dan dilaporkan kepada redaktur dengan tulisan yang dipublikasikan oleh medianya,” kata Razak.

Bukan hanya diberikan materi secara teoritis, para peserta pelatihan juga didapuk menjadi relawan Tim Media dan Publikasi DDHK. Dengan begitu, mereka yang saat ini berjumlah lima orang tersebut bisa mengasah ketrampilan menulis berita dan mempraktekkan ilmu yang diperoleh. [Laporan: Fasikha/Lina/Nurhalimah]

Baca juga:

×