DDHK.ORG — Setelah 6 bulan berlalu tanpa penambahan kasus Covid-19 dan bertahan di angka 46, sejak 22 Januari 2021 Macau mencatat 2 lagi kasus baru. Pada Jumat, 5 Februari lalu, Negeri bekas jajahan Portugis itu mencatat kasus ke-48.
“Ada satu kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Makau. Pasien adalah warga Makau, berkebangsaan Portugis, berusia 30 tahun. Dia tiba di Makau pada 21 Januari dengan penerbangan Air Macau dan dikirim ke karantina,” demikian diberitakan TDM Canal Macau, melalui Breaking News di Facebook page resminya.
Sebelumnya, dia telah dites negatif tiga kali untuk virus korona, positif sekali untuk tes antibodi terhadap Covid-19, dan tes negatif lainnya untuk antibodi. Itu artinya, dia mungkin sudah terinfeksi atau berada di tengah hingga tahap terakhir penyakit.
Karena itu, dia dikirim untuk menjalani isolasi di rumah sakit umum. “Pria itu kembali diuji untuk Covid-19 dan tes tersebut sekarang ‘positif lemah’ menurut pihak berwenang. Pasien ini berada di karantina dan bepergian bersama pacarnya. Jadi dia (pacarnya) juga dikirim ke isolasi karena dianggap kontak dekat. Keduanya dalam kondisi stabil. Pasien tidak memiliki gejala,” tulis TDM.
Sebelumnya, pada 22 Januari 2021, Macau juga mencatat kasus ke-47. Warga yang dinyatakan positif adalah seorang perempuan berusia 43 tahun.
“Dia terbang dari Dubai ke Singapura dan kemudian lanjut ke Tokyo, sebelum naik salah satu dari dua penerbangan Air Macau yang mengangkut 109 penduduk kembali pada 21 Januari. Wanita itu dibawa ke rumah sakit dan delapan orang yang berhubungan dengannya sekarang diisolasi di Alto de Coloane,” tulis TDM.
Otoritas kesehatan menyatakan bahwa wanita tersebut adalah kasus tanpa gejala. Wanita itu tinggal di Inggris dari 22 November hingga 23 Desember untuk mengurus masalah keluarga. Dia kemudian melakukan perjalanan ke Dubai, di mana dia tinggal dari 24 Desember hingga 19 Januari.
Pada 19 Januari, wanita itu menerima laporan tes COVID negatif dan terbang dengan Singapore Airlines. Setibanya di Singapura, dia tetap di hotel transit. Akhirnya, wanita tersebut melakukan perjalanan ke Makau dengan penerbangan Air Macau NX867 dan tiba pada 21 Januari, pukul 21:18.
“Ini adalah kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi dalam enam bulan terakhir,” tulis TDM. [DDHK News]
