ArtikelKonsultasi

Cara Mengqodho Sholat yang Pernah Ditinggalkan

DDHK.ORG — Cara Mengqodho Sholat yang Pernah Ditinggalkan

 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz, saya mau bertanya.

Bolehkan mengqodho sholat saat Ramadhan tahun lalu?

Syukron, Ustadz.

Salam, Fulanah

JAWAB:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Mengenai sholat qadha, para ulama dari Mazaahib Al Arba’ah berpendapat tentang adanya sholat qadha bagi yang sholat yang tertinggal, baik disengaja ataupun tidak. Hal itu berdasarkan hadits:

مَنْ نَسِيَ صَلَاةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَكَفَّارَتُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا ذَكَرَهَا

“Siapa yang lupa sholat (dan meninggalkannya), atau tertidur, maka kafaratnya ialah ia harus mengerjakannya ketika ia ingat.” (HR Muslim).

Hadits seperti ini banyak diriwayatkan oleh semua ahli Sunan (Abu Daud, Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah) termasuk Imam Al-Bukhori dan Imam Muslim walau dengan lafadz yang berbeda.

Hal ini tentu berbeda dengan pendapat yang dikemukan oleh Syaikh Ibnu Taimiyah dan Imam ibnu Hazm yang tidak mewajibkan qadha.

Untuk pelaksanaan qadha shalat, waktunya tidak terbatas. Sebagaimana hutang maka mesti segera dibayar. Rasulullah bersabda:

أَرَأَيْتِ لَوْ كَانَ عَلَيْهَا دَيْنٌ أَكُنْتِ تَقْضِينَهُ قَالَتْ نَعَمْ قَالَ فَدَيْنُ اللَّهِ أَحَقُّ بِالْقَضَاءِ

“Bagaimana jika ibumu itu punya hutang, apakah kau akan melunasinya?” Ia menjawab: “ya!” Nabi meneruskan: “Maka begitu juga hutang kepada Allah, itu jauh lebih berhak untuk dilunasi!” (HR Muslim.)

Jadi kewajiban itu sama seperti hutang, yang tidak bisa dilunasi kecuali dengan melaksanakannya. Dan menganalogikan kewajiban dengan hutang bukanlah karangan ulama, akan tetapi Nabi SAW sendiri yang mencontohkan.

Bentuk pengerjaannya tidak mesti pada waktu-waktu sholat tepat, namun bisa kapan saja dan tidak dibatasi oleh waktu. Baik siang atau malam, bahkan setelah Subuh atau setelah Ashar pun menjadi dikecualikan disebabkan sholat qadha ini. Maka jika ingin melaksanakannya silakan dikerjakan kapan saja, dan segera ditunaikan. Selalulah dikerjakan bertahap-tahap dan bersyukur karena diberikan hidayah dan petunjuk oleh Allah karena teringat sholat-sholat yang dulu pernah sempat tertinggal. Dan hendaklah dicatat jumlah sholat yang tertinggal dan dikerjakan secara bertahap dan berurutan.

Wallâhu a’lam bish-showâb.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

[Dijawab oleh: Ustadz Fauzan Akbar Daulay]

..

#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHKNews]

Baca juga:

×