Ahmadiyah Selandia Baru Gelar Konvensi Tahunan

DDHK News — Jamaah Ahmadiyah (Ahmadiyya Muslim Community) Selandia Baru dijadwalkan berkumpul di Manukau, Auckland, untuk menghadiri Konvensi Tahunan ke-22, Sabtu, 29 Januari 2011.

Mohammad Iqbal, Presiden Ahmadiyya Muslim Community, percaya bahwa sudah waktunya tindakan terorisme dikutuk oleh sebuah organisasi Muslim dan dijelaskan bahwa tindakan itu tidak Islami dan bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad.

“Sudah saatnya mengingatkan dunia bahwa tujuan semua agama adalah untuk menyebarkan perdamaian, toleransi, dan pengertian. Aksi kekerasan dan teroror adalah penyalahgunaan agama oleh kaum fanatik,” Iqbal seperti dikutip Scoop (13/1).

Dalam sesi khusus untuk tamu dan delegasi mulai pukul 10.30 pagi, tokoh Ahmadiyah Selandia Baru, Maulana Shafiq-ur-Rahman, akan menjelaskan Islam benar-benar agama kesetaraan dan keadilan. “Dalam semua urusan seorang Muslim harus menjaga kehormatan, kejujuran, dan keadilan terhadap orang lain. Ini aturan dasar dalam Islam,” katanya.

Konferensi kali ini mengusung tema “Muslim untuk perdamaian” dan telah melibatkan serangkaian acara perdamaian sepanjang tahun 2010 serta kampanye Islam bukan agama kekerasan. Mereka juga menyebarkan sekitar 5.000 pamflet berisi pesan-pesan perdamaian.

Konvensi tahunan dirayakan secara internasional dengan puluhan ribu peserta di negara-negara termasuk Australia, Inggris, Jerman, Kanada, dan Amerika Serikat.

Konvensi kali ini dijadwalkan berlangsung di 20 Dalgety Drive, Manukau, 29 Januari 2011, mulai pukul 10:30. Acara ini terbuka untuk umum dengan minuman dan makan siang disediakan oleh Ahmadiyah Muslim Community. (Mel/Scoop).*

Exit mobile version