BeritaHong Kong

8 Area Di-lockdown, Tidak Ditemukan Kasus Baru

DDHK.ORG —  Merebaknya penyebaran virus Covid-19 varian Omicron memaksa Pemerintah Hong Kong untuk melakukan “lockdown” 5 area di Ap Lei Chau, Tai Po, North Point, Happy Valley dan Ma On Shan. Sejak Kamis malam, 6 Januari 2022, warga di 5 area tersebut dikenakan tes Covid-19 wajib.

Lockdown tersebut berakhir pada hari Jumat, 7 Januari. “Pemerintah mengumumkan bahwa tes wajib dan operasi penegakan hukum untuk 5 area terlarang (area yang di-lockdown) di Ap Lei Chau, Tai Po, North Point, Happy Valley dan Ma On Shan selesai hari ini tanpa ditemukan kasus positif Covid-19,” demikian diumumkan Pemeirntah Hong Kong melalui situs resminya.

Area terlarang tersebut meliputi Pik On House (Blok C), Yue On Court di Ap Lei Chau, Mei Sun Building di Tai Po, Block 3, Phase 1, City Garden di North Point, Fung Fai Terrace di Happy Valley, dan Kam Huen House (Block F), Kam Fung Court di Ma On Shan, dimana 720, 490, 590, 13 dan 1.520 warga dites.

Dalam operasi berikutnya, sekitar 1.393 catatan tes orang diperiksa. Lima orang tercatat belum menjalani tes wajib.

“Staf pemerintah juga mengunjungi sekitar 1.272 rumah tangga di lima area terlarang, di mana sekitar 102 tidak membukakan pintu. Rumah tangga tersebut didesak untuk segera menghubungi Pemerintah untuk mengatur tes,” tulis situs resmi Pemerintah.

Sebelumnya, hal yang sama juga diberlakukan di 3 area di Kowloon Tong, Causeway Bay, dan North Point. Juga, tanpa ditemukan kasus positif Covid-19.

Area tersebut meliputi Rock View Gardens dan Yau Yat Tsuen di Kowloon Tong, Serene Court di Causeway Bay, serta Blok 15 dari Provident Center di North Point, di mana 60, 135 dan 320 warga diuji. Dalam operasi penegakan berikutnya, sekitar 230 catatan tes orang diperiksa. Tidak ada yang ditemukan tidak menjalani tes wajib.

Di 3 area ini staf pemerintah juga mengunjungi sekitar 160 rumah tangga di tiga daerah terlarang, di mana sekitar 15 tidak membukakan pintu. “Rumah tangga tersebut didesak untuk segera menghubungi Pemerintah untuk mengatur tes,” tulis Pemerintah. [Sumber: news.gov.hk]

Baca juga:

×