Mantan penyanyi pop Inggris ternama yang sudah lama masuk Islam, Yusuf Islam (Cat Stevens) akan tampil live di konser untuk pertama kalinya di Timur Tengah pada 16 Februari di Museum Taman Seni Islam, Doha, Qatar. Konser, mulai pukul 8 malam, akan menampilkan katalog ekstensif hits musik oleh Yusuf Islam.
Yusuf Islam lahir di London. Ayahnya asal Siprus Yunani dan ibu Swedia. Secara resmi dikenal sebagai Cat Stevens, ia adalah salah satu artis solo terbesar dari 60-an dan 70-an, menjual lebih dari 60 album dengan hits termasuk, Father and Son, Wild World, Peace Train, dan banyak lagi.
Setelah menderita penyakit yang serius dan setelah insiden yang hampir membuatnya tenggelam, ia menerima sebuah terjemahan Alquran dan masuk Islam tahun 1977. Setelah masuk Islam, ia menemukan kedamaian dan pengertian yang universal.
Ia menarik diri dari industri musik saat berada di puncak kariernya dan mengubah namanya menjadi Yusuf Islam untuk memulai kehidupan baru.
Setelah masuk Islam, ia aktif di dunia dakwah, lembaga kemanusiaan, dan seorang pendukung antusias Pendidikan Islam di Inggris setelah kelahiran anak pertamanya.
Pada 1990-an, Yusuf secara bertahap kembali ke bisnis musik dan akhirnya mulai tampil dengan lagu-lagu religius. “Saya perlu untuk berhubungan kembali dengan para penggemar yang saya tinggalkan tahun 70-an. Mereka yang masih memegang cita-cita yang sama untuk perdamaian dan cinta yang saya nyanyikan. Saya masih mempromosikan hari ini sebagai seorang Muslim,” katanya beralasan.
Yusuf Islam adalah Muslim pertama yang menulis lagu Islam dalam bahasa Inggris. Ia menjadi perintis artis nasyid dan menjadi produser lagu-lagu Islami. Perusahaan rekamannya, Mountain of Light, telah menghasilkan beberapa rekaman paling populer untuk anak-anak. Ia juga merekam Biografi Nabi Muhammad Saw. (Mel/Gulftimes.com/ddhongkong.org).*
