“Warga dari bermacam-macam keyakinan di Australia dapat memberikan kontribusi tersendiri dan saya pikir Muslim Australia sudah memberi kontribusi besar bagi masyarakat Australia,” jelas Moriarty kepada pers di kediamannya di Menteng, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
“Saya yakin jumlah Muslim di Australia yang terus meningkat akan melanjutkan kontribusi besar itu,” lanjutnya.
Menurut Moriarty, kontribusi yang diberikan Muslim Australia terlihat sangat nyata. Pasalnya, komunitas yang terus bertumbuh tersebut, berkontribusi di hampir semua sektor di Australia.
Berbagai literatur menyebutkan, Islam pertama kali masuk ke Australia sekitar abad 16 atau 17. Islam dibawa oleh orang-orang Makasar kepada warga asli Australia Utara melalui perdagangan, upacara, dan perkawinan. Migrasi warga Muslim ke Australia berlangsung lebih awal dari pada terbentuknya pemukiman Eropa di sana.
Saat ini, menurut data sensus penduduk dan perumahan biro statistik Australia pada 2006, penduduk Muslim Australia berjumlah sekitar 340 ribu jiwa. Jumlah tersebut pun tidak stagnan, namun mengalami kenaikan pesat tiap tahun. (okezone)