Warga Hong Kong diimbau untuk ekstra hati-hati saat menangani makanan laut. Pasalnya, dua orang telah meninggal dunia akibat wabah infeksi Streptococcus Grup B yang invasif.
Imbauan peringatan itu disampaikan seorang spesialis penyakit menular, Dr Joseph Tsang, pada hari Selasa (26/12/2023). Terkait hal itu, Pusat Perlindungan Kesehatan melaporkan delapan infeksi serupa di Cluster Timur New Territories selama beberapa bulan terakhir. Banyak dari pasien tersebut diketahui membeli ikan air tawar dari pasar Sheung Shui sebelum jatuh sakit.
Tsang menjelaskan bahwa Streptococcus Grup B yang invasif adalah sejenis infeksi bakteri, namun mungkin mudah diabaikan karena orang sering mengalami gejala mirip flu. Ia memperingatkan bakteri tersebut dapat menyebabkan sepsis bahkan berujung pada kematian.
Pakar tersebut mengatakan bakteri tersebut sering ditemukan pada ikan air tawar, terutama ikan budidaya, serta berbagai jenis makanan laut lainnya. “Bagi penjamah makanan, jika tangannya mengalami luka sayatan dan bersentuhan dengan makanan yang berpotensi terkontaminasi, infeksi dapat terjadi di dalam tubuh melalui luka tersebut,” ujarnya kepada RTHK.
“Pekerja produk akuatik atau restoran harus mengenakan sarung tangan saat menangani ikan air tawar atau ikan budidaya atau produk akuatik dan menghindari kontak langsung dengan mereka atau air kotor dengan tangan kosong. [Orang harus] mencoba untuk tidak makan sashimi, produk akuatik air tawar mentah atau setengah matang,” ujarnya. [Sumber: RTHK]
