HONG KONG – Kasus infeksi virus corona (Covid-19) semakin mewabah. Setelah tiga bulan lebih, virus yang awalnya menyebar di China tersebut akhirnya sudah menginfeksi lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia.
Berdasarkan data per Jumat (3/4/2020), jam 11:20, setidaknya 1.013.118 orang telah terinfeksi virus tersebut di telah dicatat di lebih dari 200 negara. Dari total kasus infeksi tersebut, 52.709 di antaranya berakhir dengan kematian. Namun, tercatat juga 209.235 orang telah dinyatakan sembbuh dari infeksi corona.
Sebanyak 243.453 kasus infeksi dengan 5.926 kematian terjadi di Amerika Serikat, di mana COVID-19 saat ini menyebar paling cepat. Di Italia, negara yang paling terpukul oleh wabah tersebut, tercatat ada 115.242 kasus, dengan 13.915 kematian.
Kasus kematian tersebut merupakan yang tertinggi di dunia. Angka tersebut jauh mengalahkan jumlah kematian di China daratan, sebagai tempat awal penyebaran virus yang hanya 3.322 kasus.
Kasus terbanyak lain dicatat oleh Spanyol. Jumlah kasus infeksi virus corona di Negeri Matador tersebut tercatat 110.238, dengan 10.096 kematian.
Jumlah infeksi virus corona sebenarnya diyakini lebih tinggi. Pasalnya, banyak negara hanya mencatat kasus parah atau pasien yang memerlukan rawat inap.
Di Indonesia sendiri, per Kamis (2/4/2020), tercatat 1.790 kasus yang telah menyebar di 32 provinsi. Sebanyak 170 pasien telah meninggal dunia, dengan angka pasien sembuh 112 orang. [DDHKNews/sumber: SCMP/CNN Indonesia/Kemenkes RI]
