DDHK News, Amerika Serikat — Universitas Duke di negara bagian North Carolina, Amerika Serikat, mengizinkan kumandang adzan Shalat Jumat di kampus mulai Jumat pekan ini dengan pengeras suara.
“Adzan adalah panggilan untuk shalat yang membawa umat Islam kembali ke tujuan mereka dalam hidup, yaitu untuk menyembah Allah, dan berfungsi sebagai pengingat untuk melayani saudara-saudara kita,” kata Imam Adeel Zeb, seorang ustadz di Duke.
“Komunitas Muslim benar-benar bersyukur dan gembira tentang perhatian Duke terhadap keragaman agama dan budaya,” imbuhnya.
Berdasarkan pernyataan oleh pejabat universitas, anggota Asosiasi Mahasiswa Muslim Duke akan melantunkan adzan dari menara Universitas Duke setiap Jumat pukul 1 siang.
Adzan akan berlangsung sekitar tiga menit dan akan diperdengarkan cukup keras. Keputusan itu menempatkan Universitas Duke di antara beberapa tempat di Amerika Serikat yang mengizinkan adzan.
Saat ini diperkirakan terdapat 6-7 juta muslim di antara sekitar 250 juta total penduduk Amerika. (muslimdaily.net/onislam.net).*
