DDHK News, Inggris – Pusat Studi Islam (Centre for the Study of Islam in the UK) menggandeng Universitas Cardiff, Wales, Inggris, untuk mengadakan program studi Islam. Program ini bertujuan utama mengenalkan citra Islam dan Muslim yang sebenarnya, selama dua bulan mendatang.
“Islam adalah agama terbesar di dunia, dan terbesar kedua di Inggris,” kata Profesor Sophie Gilliat-Ray, direktur pusat studi, Senin (27/1).
Seri kuliah umum, yang diselenggarakan dan diselenggarakan oleh Pusat Studi Islam di Inggris, berlangsung di Cardiff University selama Februari dan Maret 2014.
Hal itu dilakukan dalam upaya untuk memperbaiki kesalahpahaman tentang Islam, agama terbesar kedua di Inggris dan Wales.
Kuliah, yang ditawarkan oleh berbagai tokoh agama dan tokoh masyarakat terkenal, akan diluncurkan 11 Februari dengan kuliah pertama oleh Profesor Mona Siddiqui dari University of Edinburgh.
Cardiff, kota terbesar di Wales, adalah rumah bagi 25.000 Muslim. Inggris adalah rumah dari minoritas Muslim yang cukup besar, sekitar 2,7 juta.
Pusat Studi Islam di Inggris (Islam-UK Centre) yang berbasis di School of History, Archaeology and Religion, diakui secara global sebagai lembaga penelitian.
Pusat ini memiliki hubungan yang kuat dan positif dengan komunitas Muslim setempat dan Muslim setempat merupakan bagian dari komite penasihat Pusat itu. (mel/onislam.net/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*
