LEBAK, BANTEN — Setelah menyisir area sungai Ciberang, Tim Rescue Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa melanjutkan misinya menuju Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, pada Sabtu (4/1/2020). Namun banyak akses jalan yang terputus, tertimbun bahkan rusak akibat tanah longsor di sana.
“Tidak bisa dilalui kendaraan bermotor sama sekali. Kami putuskan lanjut tempuh ke atas (bukit) berjalan kaki,” jelas Ade, Koordinator Tim Evakuasi Banjir Bandang Lebak DMC.
Telusuri area Bukit Cikontrak, tim melakukan pendakian sejauh 15 kilometer berjalan kaki. Menempuh waktu selama 3 jam, sejak pukul 10.00-13.00 WIB. Lalui jalur terjal nan curam. Hujan turun beberapa kali sehingga membuat jalur sangat licin berlumpur.
“Medannya sulit, memasuki jalur hutan. Lumpur ada yang sedalam lutut. Hujan turun membuat kami semakin siaga akan longsor susulan yang terjadi ketika mendaki,” aku Ade.
Di antara perjalanannya, Tim Rescue beberapa kali melakukan evakuasi mendadak pada penyintas yang hendak keluar dari lokasi tersebut untuk hijrah ke tempat pengungsian baru. Kemudian tim memutuskan membantu mobilisasi warga terutama lansia dan anak-anak, karena akses jalan tertutup longsor.
Ade kembali mengatakan, “Bukit ini sebenarnya merupakan zona merah. Khawatir longsor semakin banyak jika intensitas hujan masih sering terjadi”.
Terdapat pengungsian sementara di atas bukit Cikontrak, warga Cigobang sebanyak 220 KK. Hadi, Ketua RW Cigobang, mengatakan, sebagian warga tersebut masih bertahan karena rumahnya tidak terdampak. Juga ada sebagian warga yang sudah pindah ke pengungsian lain, termasuk ke Pos Dompet Dhuafa di Ponpes Darul Mustofa Cipanas, Banten.
Saat ini, jumlah pengungsi di Pos Darul Mustofa Dompet Dhuafa sebanyak 556 orang. Bantuan logistik para donatur juga terus bergulir, Dapur Umum menyediakan makanan sebanyak 1.300 porsi ditambah donasi makanan 400 porsi. Selain itu, Aksi Layanan Sehat dari tim Medis LKC (Layanan Kesehatan Cuma-cuma) Dompet Dhuafa turut terjun mengelola keluhan kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah, armada Darling (Dapur Keliling) hari ini juga telah hadir untuk support kebutuhan makanan pengungsi. Pada Minggu, selain Tim Rescue melanjutkan evakuasi susur sungai, Dompet Dhuafa juga akan adakan aksi Taman Ceria, memfasilitasi kegiatan permainan anak-anak penyintas,” tutup Ade. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)
Sumber berita dan foto : Dompet Dhuafa
