Tazkiyatunnisa –organisasi Islam BMI Hong Kong– mengadakan dakwah lapangan dan silaturahmi antaranggota serta wisuda pendidikan Forum Komunikasi Mu’minat Peduli Umat (FKMPU) HK, Ahad (15/1), di Tepi Laut Causeway Bay.
Acara dihadiri sekitar 213 orang dari berbagai organisasi, di antaranya dari Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Kotkiho, Az-zahra, Majelis Taklim dan Dzikir Al-Mughits, dan 13 peserta wisuda pendidikan (tajwid basic & lanjutan, iqro, serta akidah akhlak).
Menurut Ketua Penyelenggara Acara, Umi Marfuah, tujuan acara tersebut untuk mengenalkan kepada seluruh BMI bahwa pendidikan di mana pun bisa dituntut, tidak harus dengan pendidikan formal. “Karena BMI juga kurang memiliki waktu untuk keluar, maka FKMPU, khususnya Tazkiyatunnisa, lebih memilih kegiatan yang bersifat outbond,” paparnya.
Tausiyah diisi oleh Rahmat Widya (Perwakilan Bank Mandiri HK) yang membahas masalah waktu. Menurutnya, memuliakan diri kita itu ada tiga kunci, yaitu memuliakan Allah Swt, memuliakan hari akhir (akhirat), dan bangga dengan Islam.
Ia berpesan agar BMI HK terus bersyi’ar dengan pengajian, membaca Al-qur’an, dan dakwah lapangan. “Agar Islam terkenal tidak hanya di lingkup FKMPU, tapi bisa membawa Islam dengan baik sampai ke seluruh dunia,” tegasnya.
“Dakwah seperti ini (dakwah lapangan) sangat baik karena bisa dikenal oleh teman-teman yang lain. Pentingnya berdakwah ketika berada di tengah-tengah masyarakat. Tapi harus diniatkan bukan untuk kalangan atau organisasi tertentu,” pungkasnya. (Rima Khumaira/ddhongkong.org).*
