DDHK.ORG — Pada tanggal 15 Februari 2021 Komunitas Sahabat TGB Hong Kong mengadakan kegiatan tafakur alam di Sharp Island, Sai Kung. Kegiatan ini diadakan dalam rangka mengisi liburan tahun baru Imlek.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 14 orang. Kami kemas acara tafakur alam secara sederhana, tanpa ustadz, karena kondisi yang belum kondusif,” kata Indah, Ketua Komunitas Sahabat TGB.
“Acara utamanya adalah bershalawat dan doa,” ujarnya.
Indah menjelaskan, kegiatan tafakur alam diadakan untuk memfasilitasi para anggota organisasi yang dipimpinnya untuk meluapkan rasa syukur secara khusyuk kepada Allah, Sang Maha pencipta. Dengan shalawat dan doa yang dilantunkan, mereka ingin mengiba kepada Sang Pemberi Hidup agar wabah Covid-19 dan bencana segera sirna dari muka bumi atas ridha-Nya.
Rute Menuju Lokasi
Indah menjelaskan, para anggota Komunitas Sahabat TGB berangkat secara terpisah dari lokasi rumah masing-masing menuju Sharp Island. Diantaranya, ada yang berangkat dari sekitar Choi Hung dan Hang Hau.
“Kalau start-nya dari stasiun MTR Choi Hung, bisa menumpang siu pa (minibus) nomor A1. Kalau dari stasiun MTR Hang Hau, bisa naik siu pa nomor 101M. Kalau dalam keadaan jalan normal, tidak macet, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan dengan siu pa,” kata Indah.
Baik menumpang siu pa A1 maupun siu pa 101M, turunnya di terminal siu pa Sai Kung Public Pier atau dermaga Sai Kung. Dari sana menumpang kapal kecil yang biasa disebut kaito, langsung menuju Sharp Island.
“Harga tiketnya HK$30. Perjalanan sekitar 20 menit,” ujar Indah.
Salah Satu Tempat Wisata Favorit
Berdasarkan informasi yang dimuat Discover Hong Kong, Sharp Island merupakan salah satu tempat wisata favorit. “Anda dapat menyewa kayak dari Sha Ha Beach dan mendayung ke salah satu dari sekian banyak pantai di Sharp Island untuk bermalas-malasan sepanjang hari pada hamparan pasir nan halus bagaikan sutera dan merendam kaki Anda dalam air biru nan jernih,” tulis situs resmi Hong Kong Tourism Board itu.
Di tempat Komunitas Sahabat TGB bertafakur alam, kita bisa menyusuri tombolo sepanjang 250 meter. Ini adalah jembatan alami yang menghubungkan Sharp Island dengan Kiu Tau. Dengan jembatan ini, kita dapat mendaki Hak Han Teng dengan tenang untuk menyaksikan garis pantai yang memukau.
Tombolo merupakan tanggul pasir alami yang menghubungkan daratan dengan pulau yang berada di dekat pantai. Tombolo dapat terbentuk pada laut dangkal yang tidak terganggu oleh arus laut.
Di Sharp Island, kita bisa melihat Pineapple Bun Rocks yang terkenal, tersebar di sepanjang pantai pulau ini. Termasuk, di sepanjang tombolo ini.
Situs KLOOK memberikan deskripsi, Sharp Island merupakan salah satu kawasan vulkanik yang sangat aktif, dengan aktivitas gunung berapi selama lebih dari 140 juta tahun. Oleh sebab itu, wisatawan pasti akan tertarik mengunjunginya, terutama bagi mereka yang menggemari geografi!
Pulau ini menawarkan banyak kegiatan yang bisa dinikmati. Mulai dari BBQ, memancing, berenang, hingga menyelam.
Satu jam cukup untuk meluangkan waktu menyusuri pulau dan melihat-lihat pemandangannya yang indah. Jangan lewatkan untuk mengabadikan foto kaldera pulau itu.
Gunung berapi di sini pernah meletus 140 juta tahun yang lalu. Itulah mengapa kita akan melihat bebatuan Pineapple Bun yang khas dan penuh dengan retakan.
Jika perjalanan sudah usai, kita bisa kembali ke dermaga dan mengunjungi Volcano Discovery Centre. Di tempat itu kita akan belajar tentang batuan serta fosil dari ahlinya. [DDHK News]
