DDHK.ORG — Website resmi Pemerintah hong Kong, news.gov.hk, memberitakan, sejak 1 April 2021 Indonesia hampir selalu menyumbang kasus Covid-19 impor di Hong Kong. Hanya pada tanggal 3 April tidak tercatat kasus impor dari Tanah Air.
Pada hari Ahad, 4 April, Hong Kong mencatat 7 kasus baru Covid-19. Semuanya, merupakan kasus “impor” dari luar negeri. “Pusat Perlindungan Kesehatan hari ini mengatakan sedang menyelidiki tujuh kasus COVID-19 tambahan, yang semuanya diimpor, sehingga jumlah kasus yang dikonfirmasi di Hong Kong menjadi 11.508,” tulis news.gov.hk.
“Kasus impor tersebut melibatkan dua pria dan lima wanita berusia antara 4 hingga 48 tahun. Lima di antaranya berasal dari India, sedangkan dua lainnya berasal dari Filipina dan Indonesia,” tulis website resmi Pemerintah Hong Kong itu.
Pada hari Jumat, 2 April, Hong Kong mencatat 19 kasus baru Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 12 kasus “diimpor” dari luar negeri. “Dua belas kasus impor tiba dari Indonesia, Filipina, Botswana, Kanada, Irlandia, dan Pakistan,” tulis news.gov.hk.
[darsitek number=3 tag=”hongkong”]Sehari sebelumnya, 1 April, Hong Kong mencatat 13 kasus baru Covid-19. Lagi-lagi, kasus “impor” mendominasi, hingga 11 kasus. Dan lagi-lagi, Indonesia menyumbangnya, bersama Nepal, Pakistan, dan Filipina.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri RI per tanggal 5 April 2021, sebanyak 4.129 warga Indonesia di luar negeri sempat positif Covid-19. Di Hong Kong, tercatat ada 298 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 292 orang dilaporkan telah sembuh dan 6 lainnya masih dalam perawatan dan dalam kondisi stabil. [DDHKNews]
