Protes Pembakaran Masjid, Muslim Swedia Gelar Aksi Demo
DDHK News, Swedia — Lebih dari seribu orang turun ke jalan di Gothenburg, Malmö, dandStockholm setelah terjadi serangan terhadap tiga masjid dalam sepekan.
Dilansir situs The Guardian, kaum Muslim Swedia menggelar aksinya di luar gedung parlemen di pusat kota Stockholm, Swedia, Sabtu (3/1). Mereka memegang spanduk bertuliskan “Jangan sentuh masjid kami”. Sebelumnya, Jumat (2/1), demonstrasi anti-rasisme juga digelar di kota Malmo dan Gothenburg.Aksi unjuk rasa dilakukan menyusul terjadinya pembakaran dan pelemparan bom Molotov terhadap tiga masjid dalam beberapa pekan terakhir. Kejadian terakhir pada Kamis (1/2) lalu. Sebuah bom molotov dilemparkan ke sebuah masjid di Uppsala, bagian timur Swedia.
Sebelumnya, 25 Desember 2014, pembakaran menimpa masjid di Esloev setelah sebuah bom molotov juga dilemparkan ke sebuah masjid di Eskilstuna yang menyebabkan lima orang terluka.
Menteri Budaya Swedia, Alice Bah Kuhnke, di Stockholm, mengatakan, pemerintah akan meluncurkan sebuah strategi nasional untuk menandingi munculnya sikap Islamofobia atau ketakutan terhadap Islam. “Perlu memberikan pendidikan kepada orang-orang mengenai Islam dan menyingkirkan prasangka, “ ujarnya.Pemerintah juga telah memerintahkan untuk meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah.
Sekitar 16 persen penduduk di Swedia adalah imigran. Banyak dari mereka berasal dari negara-negara yang tengah berkonflik, yaitu Irak, Afghanistan, dan Suriah yang merupakan negara berpenduduk mayoritas Muslim. (mel/theguardian.com/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*
