DDHK News, Inggris –Polisi Inggris menilang mobil kelompok sayap kanan Inggris, Liga Pertahanan Inggris (EDL), saat sejumlah anggota kelompok anti-Islam tersebut memasuki masjid di London.
Para aktivis EDL berusaha menyebarkan pesan kebencian di dalam Masjid East London. Di masjid itu, mereka menyebarkan pamflet yang disebut “Patroli Kristen” (Christian Patrols). Pelaku yang berjumlah empat orang itu tidak melepas alas kaki.
Salah seorang jamaah melihat ada sebuah kendaraan didekati oleh polisi. “Ada empat orang datang dan memulai aksi menyebarkan pesan,” kata Staf Humas Masjid, Salman Farsi.
Farsi mengungkapkan, sepatu para pelaku tidak dilepas sehingga karpet dalam masjid menjadi kotor. Mereka lalu coba menghampiri masjid. Lalu, mereka menyadari kendaraan mereka ditilang polisi. Mereka pun melarikan diri.
“Apa yang mereka lakukan jelas tidak menghormati tempat ibadah umat Islam,” kata dia.
Sejak beberapa tahun terakhir, EDL mendorong kampanye kebencian di masyarakat Inggris. Mereka memanfaatkan isu imigran dan terorisme untuk mengintimidasi kaum Muslim.
Polisi Metropolitan London mengatakan, tidak ada penangkapan dalam insiden itu. “Petugas patroli di Whitechapel Road, E1 menyaksikan tiga pria dan seorang wanita berjalan ke Masjid East London di 1231hrs Senin 19 Mei,” kata juru bicara kepolisian. (mel/onislam.net/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*
