Kalangan oposisi Jerman meminta pemerintah untuk mengakui Islam sebagai agama resmi yang secara hukum disamakan dengan agama Kristen.
Surat kabar Neue Osnabruecker Zeitung (7/10), mengabarkan, juru bicara urusan internal parlemen dari partai Sosialis, Dieter Vivlsbots, pengakuan Islam sebagai agama resmi akan menjadi indikator penting bagi sekitar empat juta Muslim yang tinggal di Jerman.
Juru bicara parlemen dari Partai Hijau, Muhammad Kalisy, menyatakan, pengakuan Islam sebagai agama resmi dan disamakan dengan agama-agama resmi lainnya akan memberikan umat Muslim merasa mereka diterima di Jerman.
Seperti dikemukakan Presiden Jerman Christian Wulff dalam pidato perayaan Reunifikasi Jerman, Ahad (3/10), Islam telah diterima dan menjadi bagian dari Jerman.
Menanggapi pernyataan presiden, Kanselir Angela Merkel mengatakan, umat Islam harus mematuhi konstitusi Jerman dan bukan hukum syariah jika mereka ingin tinggal di Jerman. (Mel/ddhongkong.org).
