Seorang Muslimah berjilbab diserang oleh sekelompok gadis kulit putih yang berumur lebih tua. Mereka menendangnya, mendorongnya ke tanah, dan menarik di wajahnya. Dari keterangan saksi, serangan itu telah terjadi di sisi jalan yang sibuk di siang hari.
BBC melaporkan, pihak kepolisian kota Surrey mengatakan, nampaknya gadis itu telah menjadi target penyerangan pada tanggal 11 Januari karena ia mengenakan jilbab.
Seorang anggota polisi setempat, Colin Strong mengatakan, insiden itu sedang diangkat dalam pertemuan dengan polisi setempat sebagai isu yang bisa mempengaruhi masyarakat.
Detektif Simon Egan mengatakan, insiden ini terjadi di Vicarage Road, dan menganggapnya sebagai serangan rasial terburuk. “Gadis itu telah ditargetkan ketika dia sedang menunggu bus,” ungkap Simon Egan.
Ia mengatakan, tersangka telah menendang korban di kaki, menarik ranselnya, mendorongnya ke lantai, melempar make-up-nya ke arah wajahnya dan menyiksanya. Setelah kejadian itu, gadis itu mengambil tasnya dan lari.
“Ini adalah serangan yang mengerikan di mana korban yang masih muda telah menjadi target serangan yang sama sekali tak beralasan,” kata Egan. “Nampaknya tersangka sudah menjadi korban tanpa ada alasan lain melainkan disebabkan dia mengenakan jilbab,” imbuh Egan. (Mel/Bbc.co.uk./ddhongkong.org).*
