Kaum Muslim Amerika Serikat kembali melaksanakan shalat Jumat di depan Capitol Hill, Washington DC (15/10). Pihak penyelenggara menyatakan, hal itu dilakukan sebagai bagian dari kampanye untuk menggambarkan bahwa Islam adalah agama toleransi dan menolak kekerasan.
Ini untuk kedua kalinya kaum Muslim memadati kawasan pusat pemerintahan Amerika itu untuk beribadah Jumat. Pada September 2009 kaum Muslim juga melakukan hal yang sama di area barat Capitol Hill.
Menurut Direktur Eksekutif Inisiatif Islam, Abdul Malik, pihaknya ingin menunjukkan keindahan kebebasan beragama di Amerika dan mendorong kaum muda Muslim untuk menolak ekstremisme. ”Kami ingin pelaksanaan hak-hak kaum Muslim dijamin oleh Konstitusi Amerika dan untuk menunjukkan sisi terang Islam,” katanya seperti dikutip Islam Today.
Dia menjelaskan, aksi shalat Jumat itu terinspirasi saat dirinya melihat Barack Obama mendapat tuduhan sebagai seorang Muslim, seakan-akan kaum Muslim adalah ancaman untuk Amerika.
Ia menambahkan, komunitas Muslim merupakan bagian integral dari masyarakat Amerika.
Acara serupa dilangsungkan di depan gedung Capitol Hill dengan partisipasi lebih dari 30.000 umat Islam AS. Diharapkan, shalat Jumat kali ini mampu menghadirkan partisipasi sekitar 100 ribu umat Islam. (islamtoday/eramuslim)*
