DDHK.ORG — PEMERINTAH Hong Kong mewajibkan penggunaan masker di semua tempat umum dalam ruangan (indoor), termasuk mal dan ruang lobi gedung. Kebijakan yang diambil dalam upaya meningkatkan langkah-langkah ketat menahan penyebaran virus corona ini mulai berlaku hari ini, Kamis (23/7/2020).
Perintah kewajiban pakai masker ini akan diberlakukan selama 2 pekan. Kebijakan serupa telah berlaku sepekan lalu di transportasi publik.
“Sekretaris Kesehatan, Sophia Chan, mengatakan semua tempat tertutup seperti toko dan supermarket, serta terminal transportasi dan halte interchange, akan tercakup dalam peraturan baru (wajib pakai masker),” demikian diberitakan lembaga penyiaran publik, RTHK, Rabu (22/7/2020).
Ada lebih dari 700 infeksi coronavirus dalam 2 pekan terakhir di Hong Kong. Lebih dari 80 persen diantaranya adalah kasus lokal.
Banyak pasien yang terinfeksi melalui sumber yang tidak diketahui. Hal itu menunjukkan adanya penularan virus secara diam-diam di tengah masyarakat.
“Chan kembali mengimbau masyarakat agar tetap di rumah sebanyak mungkin, menghentikan semua pertemuan yang tidak perlu, dan mematuhi aturan mengenakan masker dengan ketat,” tulis RTHK.
Langkah-langkah lebih ketat akan diberlakukan jika situasinya memburuk. “Kami tidak mengesampingkan langkah-langkah ketat lebih lanjut, yang pada dasarnya akan fokus pada jarak sosial. Apakah akan ada lockdown, tentu tergantung pada seluruh situasi,” ujar Chan.
Dia memperingatkan bahwa saat ini adalah periode paling kritis untuk Hong Kong dan kemungkinan besar akan terjadi wabah berskala besar di tengah-tengah masyarakat. [DDHKNews]
