DDHK News, Turki — Media sosial bernuansa Islami, Muslim Face, segera diluncurkan dalam waktu dekat. Misinya mengubungkan kaum Muslim di seluruh dunia dalam sebuah jaringan yang bertanggung jawab.
“Platform sosial ini merupakan proyek internasional. Muslim Face didesain dari sudut pandang Muslim, namun juga terbuka bagi umat beragama lainnya,” kata salah satu pendiri Muslim Face, Shoaib Fadie.
Mengdopsi slogan “by Muslims, through Muslims, to the world”, media sosial unik ini bertujuan mendekatkan kaum Muslim di dunia dengan fitur cerdas, trend segar, dan inspirasi spiritual.
Media sosial Islami ini sudah diujicoba dengan lebih dari 1.000 pengguna di seluruh dunia. Menurut pendirinya, media sosial ini aman bagi keluarga dan menghormati nilai-nilai keagamaan.
Muslim Face akan tersedia dalam bahasa Inggris, Arab, Persia, Urdu, Malaysia, Turki, dan Indonesia. Bahasa lainnya dalam proses pengerjaan.
“Di era modern ini, Anda tidak bisa menghindari penggunaan internet,” kata Fadie.
Sebagaimana media sosial lainnya, Muslim Face juga menawarkan kesempatan bisnis bagi investor, wirausahawan, pelanggan, mitra, selain menjadi pusat pasar Islam yang bernilai US$6,7 triliun.
Dengan 62% dari 1,6 miliar penduduk Muslim dunia di bawah usia 30 tahun, media sosial yang baru ini akan menghubungkan generasa baru dengan nafas spiritual.
Muslim Face bukan jaringan sosial media yang pertama bagi kaum Muslim. Sebelumnya ada Salam World yang diluncurkan penguasa Turki, Mesir, Jerman, dan negara lain tahun 2011. (mel/onislam.net/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*
