DDHK News, Amerika Serikat — Mahasiswa Muslim di Central Michigan University mengadakan acara khusus untuk memungkinkan mahasiswa non-Muslimah mencoba busana jilbab. Acara ini menawarkan sebuah pengalaman budaya yang berbeda tentang Islam.
“Reaksinya luar biasa,” kata Mishari Alkhuwaiter, seorang alumnus asal Arab Saudi dan Presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim (MSA), Selasa (22/4). “Orang-orang di Mount Pleasant biasanya berpikiran terbuka dan menyenangkan.”
Acara bertajuk “Under the Hijab” itu diselenggarakan awal April lalu di Bovee University Center CM University. Sebanyak 31 peserta (mahasiswi non-Muslimah) turut mencoba berjilbab.
Acara serupa diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Muslim (MSA) di Eastern Michigan University, Desember lalu, yang juga menawarkan mahasiswi non-Muslimah kesempatan untuk mencoba memakai jilbab untuk sehari.
Kampanye jilbab ini merupakan bagian dari upaya untuk memecahkan stereotip media yang sering salah menggambarkan tentang perempuan dalam budaya Islam.
Muslim di Amerika Serikat diperkirakan antara enam sampai tujuh juta. Penelitian Pew baru-baru ini menemukan, Muslim Amerika adalah yang paling moderat di seluruh dunia. (mel/onislam.net/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*
