Makau punya beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi. Sayang, predikatnya sebagai surga perjudian membuat harga penginapan di sana terbilang mahal bagi para backpacker. Berikut ini tempat menarik yang menjadi ciri khas Macau (Makao).
Lapangan Senado
Daerah ini merupakan saksi sejarah Makau sebagai pintu masuk negara Barat masuk ke Tiongkok di masa lalu. Hampir di setiap sudut lapangan ini menampilkan arsitek gedung bergaya Eropa.
Yang patut dikunjungi di daerah ini adalah gereja St. Dominic dan Holy House of Mercy. Yang terakhir ini merupakan institusi pertama yang mencetuskan ide klinik bergaya barat pertama di Makau.
Di antara gedung tua ini banyak toko dan restoran yang bisa dikunjungi. Dengan gedung-gedung tua ini, lokasi ini jadi lokasi yang paling bagus untuk pemotretan. Jika mengunjungi lapangan ini di siang hari, matahari cukup terik. Jadi, siap-siaplah membawa payung atau kacamata hitam.
Reruntuhan Katedral St. Paul
Dari kejauhan, reruntuhan ini terlihat indah terutama dengan taman bunga yang ada di sisi kiri tanjakan menuju gereja. Dari puncak reruntuhan, pemandangan kota Makau terlihat cukup mengagumkan. Gedung kasino yang mewah dan warna warni yang membaur dengan gedung tua berwarna muram dan kadang terlihat kumuh menjadi perpaduan yang unik.
Gedung Kasino
Walau tidak suka berjudi, sempatkanlah masuk ke gedung kasino dan mengagumi desain interior kasino di negara bekas jajahan Portugis ini. Selain Venetian Macao, ada beberapa gedung kasino yang cukup sedap dipandang mata baik itu dari luar maupun dalam.
Contohnya Grand Lisboa dan MGM Grand yang terletak di Avenida De Dr. Sun Yat Sen. Sesuai dengan namanya, tema interior di dalam gedung pun bertema film. Beberapa bagian taman dan restorannya disulap seperti lokasi pembuatan film. Taman Panda yang bersebelahan dengan kasino menjadi tempat favorit saya untuk nongkrong. Di setiap pintu masuk kasino, kita pun langsung disambut oleh patung Kungfu Panda emas.
Patung Guan Yin
Tak jauh dari hotel dan kasino MGM Grand, terletak patung Guan Yin atau kalau di film silat sering disebut sebagai Dewi Kwan Im. Patung Kwan Im ini terbuat dari perunggu setinggi 20 meter di atas gedung yang berbentuk seperti kuncup bunga teratai. Patung yang menyerupai Bunda Maria ini didesain oleh seniman asal Portugis, Christina Rocha Leiria.
Patung ini agak menjauh dari pulau utama Makau karena memang dibangun di atas pulau kecil buatan dan ada jalan lintasan yang cukup panjang sebagai penyambungnya. Di sisi kiri patung, terlihat pusat ilmiah Makau yang menampilkan arsitek gedung yang tak kalah unik.
Menara Makau
Yang ingin menguji nyali bisa mencoba lompat bungee di Menara Makau. Hanya saja, harga sekali loncat terbilang mahal. Harga naik ke Menara pun juga cukup mahal.
Kita juga bisa menikmati santap makan di salah satu restoran yang menghadapi jembatan pershabatan (Ponte De Sai Van), yang menyambungkan pulau Makau dengan pulau Taipa.