Kelompok ekstremis Inggris yang tergabung dalam Liga Pertahanan Inggris (English Defence League/EDL) menyerang kaum Muslim London dengan dengan ejekan dan ancaman kekerasan. “Mereka memesan banyak minuman (beralkohol) dan tiba-tiba pergi ke dapur serta mengambil beberapa pisau,” kata saksi mata.
Sirtus abna.ir mengabarkan, Ahad (15/1), peristiwa itu terjadi di dekat Masjid London Timur (East London Mosque), Whitechapel. Saksi mata mengatakan, bentrokan terjadi ketika kaum Muslim melakukan perlawanan akibat terprovokasi massa EDL yang meneriakkan slogan anti-Islam ke arah masjid.
Kelompok EDL yang dikenal anti-Islam itu sebelumnya menghadiri sebuah demonstrasi di wilayah Barking. Setelah itu mereka masuk ke sebuah bar di seberang masjid untuk minum. Usai minum-minum di bar tersebut, mereka pun menjadi beringas.
Mereka pun meneriakkan ejekkan terhadap hal-hal yang dianggap suci bagi umat Islam dan membuat komunitas Muslim di sekitar Masjid London marah. Bentrokan pecah antara kelompok EDL dan masyarakat sekitar masjid. Satu orang dikabarkan terluka berat dan dibawa ke rumah sakit.
“Massa EDL terus melemparkan botol ke penduduk setempat dan ke arah masjid,” kata saksi mata. Polisi menangkap 15 orang yang dianggap sebagai biang kekerasan dari EDL dan pemuda di sekitar masjid. “Insiden ini melibatkan ratusan orang,” kata juru bicara polisi. (Mel/Abna.ir/ddhongkong.org).*
