DDHK News — Kelompok sayap kanan Inggris, English Defend League (EDL), berusaha menyebarkan pesan kepada warga Kanada pada aksi demonstrasi di Toronto pekan depan. EDL merupakan kelompok anti-Islam paling aktif di Inggris dan kerap melakukan aksi protes di jalanan untuk mengecam Islam.
EDL dijadwalkan menggelar sebuah “pawai dukungan” di Pusat Zionis Toronto pada Selasa malam pekan depan. Acara ini diselenggarakan oleh Liga Pertahanan Yahudi Kanada — Jewish Defence League of Canada. Tommy Robinson, pemimpin EDL, akan berbicara pada reli itu melalui online hookup.
Event ini diyakini sebagai rali Kanada pertama untuk EDL yang berulangkali dikaitkan dengan kekerasan sejak dibentuk tahun 2009 untuk melawan “militansi Islam” di Inggris.
Tommy Robinson alias Stephen Lennon sendiri kini menghadapi sidang dengan dakwaan menyerang polisi bulan November, ketika EDL berkonfrontasi dengan massa pro-Islam.
“Akar masalah adalah Alquran, itu Islam,” katanya kepada BBC pada 19 November. “Dan tidak ada yang punya nyali untuk mengakui dan berbicara tentang hal itu. Kami akan melakukannya… Itu sebabnya kami mendirikan EDL. Jika tidak ada ‘Islam militan’, maka EDL tidak akan ada. ”
Profesor Matius Goodwin mengatakan, EDL memiliki link dengan jaringan hooligan sepak bola dan menarik sebagian besar dukungan dari kelas pekerja muda.
“EDL menginginkan anggota komunitas Sikh, juga komunitas Yahudi, untuk terlibat bersama mereka dalam menentang apa yang EDL sebut ‘Islam militan radikal’,” kata Prof. Goodwin, seorang dosen di Sekolah Politik dan Hubungan Internasional di University of Nottingham.
Dikatakannya, selama tiga sampai empat bulan terakhir, EDL berusaha menjalin hubungan internasional dan menjangkau ke Belanda dengan mendekati politikus sayap-kanan, Geert Wilders, yang juga sangat anti-Islam.
“Rencana aksi di Toronto merupakan bagian dari upaya untuk menjalin hubungan internasional,” ujar Goodwin. (Mel/National Post).*
