DDHK News, Indonesia — Dompet Dhuafa Riau melakukan aksi bagi-bagi masker bagi warga Riau yang menjadi korban kabut asap. Aksi ini sudah berlangsung lima kali sepanjang Januari-Maret 2014.
Dompet Dhuafa Riau menyalurkan lebih dari seribu lembar masker yang telah didonasikan oleh donatur Dompet Dhuafa Riau. Pembagian masker dilakukan di Pertigaan Lampu Merah Kantor Gubernur, Kecamatan Rumbai, pertigaan lampu merah Jln. Sekolah – Jl. Yos Sudarso, dan di sebuah Sekolah Dasar Kompleks Pramuka di Kabupaten Kampar yang bekerja sama dengan Mahasiswa Politeknik Kampar.
“Upaya tersebut belumlah dikatakan maksimal dikarenakan kebakaran hutan dan lahan masih saja terjadi di beberapa daerah di Provinsi Riau, namun paling tidak DD membantu meminimalisasi pencegahan terserang penyakit pada warga,” ujar Firman, Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa Riau, Jumat, (14/3).
Penyebaran masker juga dilakukan di Kabupaten Siak Sri Indrapura kepada masyarakat di Kabupaten Siak Sri Indrapura dan Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Papan Indikator Polusi Udara (IPU) yang berlokasi di beberapa titik di kota Pekanbaru bahkan sudah mencapai ambang batas Berbahaya pada beberapa hari terakhir di awal bulan Maret 2014.
“Kabarnya masih ada beberapa titik api yang belum padam. Selain itu, tidak terlihat aktivitas warga pada hari ini (Jumat, 14/3),” terang Firman.
Menurut media lokal, Riau Pos, hingga Rabu (12 Maret 2014), Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mencatat terjadinya penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yakni mencapai 41.589 jiwa, 1.544 jiwa terkena asma, 1.385 jiwa iritasi mata, 2.084 jiwa iritasi kulit, dan 862 jiwa mengalami Pneumonia, dan 14 ribu hektare lahan terbakar. (dompetdhuafa.org).*
