KABAR DARI HONG KONG
HONG KONG – Setelah sempat mengalihkan lokasi aksinya di berbagai daerah di Hong Kong, seperti di Sheung Shui, Tuen Mun, Tsim Sha Tsui, dan Sha Tin, para aktivis Hong Kong kembali akan menggelar demonstrasi besar di wilayah Hong Kong Island pada hari Ahad (21/7/2019). Lembaga Kebebasan Pers Hong Kong (HKPF), Selasa (16/7/2019), memberitakan, akan ada dua aksi demonstrasi yang digelar di hari biasanya banyak pekerja migran Indonesia (PMI) libur itu.
Aksi pertama, akan dilakukan kelompok pekerja sosial yang akan melakukan parade dalam diam dari Wu Chung House di Wan Chai, menuju Kantor Kepala Eksekutif Hong Kong, Carry Lam, di Admiralty. Dengan mengenakan pakaian serba hitam, aksi akan dilakukan sejak jam 11:00 pagi.
Aksi kedua, di hari yang sama, Fron Hak Asasi Manusia Sipil juga berencana menggelar aksi pawai lagi di Admiralty. Organisasi inilah yang sempat memobilisasi jutaan orang untuk berunjuk rasa pada beberapa waktu lalu di Hong Kong. Aksi demonstrasi yang beberapa kali memenuhi jalan-jalan dan ruang terbuka di Causeway Bay, termasuk Victoria park, hingga Central.
Jimmy Sham, pimpinan Front Hak Asasi Manusia Sipil mengatakan, aksi tersebut akan dimulai dari Causeway Bay dan berakhir di Admiralty.
Demonstrasi dilakukan kelompok-kelompok aksi tersebut terkait dengan kisruh politik Hong Kong yang dipicu oleh penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Ektradisi yang sempat dibahas di Gedung parlemen Negeri Beton. Mayoritas peserta aksi adalah generasi muda Hong Kong.
Namun, tidak mau kalah dari sang junior, sebagaimana diberitakan HKFP, sekitar 8.000 orang tua juga melakukan aksi pada hari Rabu (17/7/2019). Aksi demonstrasi yang dilakukan dengan cara berbaris dan berpawai secara damai dari Charter Garden di Central menuju Kantor Pusat Pemerintah Hong Kong di Admiralty pada jam 5 sore itu ditujukan untuk mendukung aksi para kaum muda di negeri bekas koloni Inggris tersebut.[]
—–Sumber foto ilustrasi demo di Causeway Bay: Facebook (Mohammad Soelaiman)
