Ini Alasan Banyak Warga Inggris Masuk Islam

DDHK News, Inggris – Islam kian berkembang di Inggris. Bukan saja karena imigrasi dari negara Muslim, tapi juga warga Inggris asli banyak yang masuk Islam.

Menurut doktor ilmu filsafat dan perbandingan agama, Annie Simpson, kebebasan dan liberalisme ternyata membuat banyak warga Inggris kehilangan arah dan “galau”. Saat menemukan Islam, mereka merasa menemukan pegangan hidup.

“Islam menawarkan lebih dari sekadar keyakinan pada Tuhan,” katanya.

Menurut data pemerintah, Muslim Inggris berjumlah sekitar 2,7% dari populasi Inggris tahun 2011.

Masuk Islam lebih baik dipahami sebagai manifestasi keinginan masyarakat untuk bimbingan rohani.

Pertumbuhan Islam di Inggris antara lain ditandai dengan bertambahnya jumlah jamaah shalat Jumat. Banyak masjid harus menambah lantai dan kapasitas. Banyak pula masjid baru.

Perluasan masjid adalah hasil dari pertumbuhan besar jumlah umat Islam selama dekade terakhir, setelah penduduk Muslim Brighton meningkat lebih dari empat kali lipat.

Hussein Ali Al Bogheti, seorang sarjana Islam dari Yaman, yang datang ke Inggris akhir 1990-an, menjelaskan, aturan Islam yang jelas Islam, integritas pesan dan kejelasan ajarannya, membuatnya menjadi agama paling menarik bagi kaum muda Inggris.

“Islam menawarkan jawaban dan penghiburan. Kebenaran adalah hal yang kuat, itu bergema dalam satu jiwa dan mengubah pikiran, ” katanya kepada OnIslam.net.

Lisa Hamilton, seorang insinyur sipil dari Bournemouth, menjelaskan bagaimana setelah liburan di Tunisia dia dan suaminya memilih untuk memeluk Islam sebagai agama mereka.

“Dua tahun lalu saya memutuskan untuk mengunjungi Tunisia dengan seorang teman … ,” kenangnya.

”Kami berkunjung ke kota Keirouan, sebuah pusat keagamaan penting dari dunia Islam, kami diberitahu dan masuk ke masjid megah. ”

Tiba di Keirouan, Hamilton untuk pertama kalinya mendengar lantunan adzan, panggilan spiritual yang mengubah hidupnya.

“Aku ingat tiba di Keirouan sore hari. Kami hanya diam di kamar hotel ketika keluar dari ketenangan sore hari saya mendengar adzan,” kenangnya. “Keesokan harinya aku menemukan diriku di masji Keirouan masjid, mengagumi arsitektur, keindahan ukiran, dan gambar Islam.”

Mengagumi budaya dan keindahan Islam, Hamilton memutuskan untuk mempelajari Islam setelah kembali ke Inggris. Setelah masuk Islam, ia mengaku menemukan kebahagiaan dan ketenangan pikiran. (mel/onislam.net/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*

Exit mobile version