DDHK.ORG – Lembaga pemantauan cuaca, Hong Kong Observatory, pada jam 8.05 pagi, telah mengeluarkan Sinyal Peringatan Hujan Badai Merah atau Red Rainstorm Warning Signal. Segenap warga diminta mewaspadai hujan lebat yang berpotensi turun dan kemungkinan terjadinya banjir.
“Sinyal Peringatan Badai Merah sedang diberlakukan. Hujan deras dapat menyebabkan banjir parah dan kemacetan lalu lintas. Tetap aman,” demikian diumumkan f melalui halaman Facebook resminya, Senin (5/10/2020).
Berdasarkan keterangan pada website resmi Hong Kong Observatory, Sinyal Peringatan Hujan Badai Merah berarti, hujan lebat telah turun atau diperkirakan akan turun secara umum di Hong Kong, melebihi 50 milimeter dalam satu jam, dan kemungkinan besar akan terus berlanjut. Hujan lebat lebih lanjut dapat menyebabkan banjir jalan yang serius dan kemacetan lalu lintas, serta dapat mengganggu jam normal sekolah.
Dalam keadaan normal nonpandemi, orang tua, siswa, otoritas sekolah, dan pengemudi bus sekolah harus mendengarkan pengumuman radio atau televisi di sekolah. Warga yang harus bepergian juga harus mempertimbangkan cuaca dan kondisi jalan dengan cermat serta melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Hujan deras akan menyebabkan banjir bandang, dan banjir terjadi atau diperkirakan akan terjadi di anak sungai. Warga Hong Kong diimbau menjauh dari anak sungai. Penduduk yang tinggal di dekat sungai harus tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan harus mempertimbangkan evakuasi jika rumah mereka mungkin terkena banjir.
“Dengarkan radio atau tonton televisi untuk mengetahui kondisi lalu lintas dan pengumuman lebih lanjut tentang hujan badai,” tulis Hong Kong Observatory. [DDHK NEWS]
