DDHK News, Chechnya — Seperti halnya di Indonesia, insdustri busana muslim di Republik Chechnya juga mengalami perkembangan pesat. Negara yang berada di pegunungan Kaukasus Utara ini ternyata memiliki minat besar pada dunia fesyen. Buktinya, beberapa waktu lalu, bahkan sang ibu negaranya, Medni Kadyrova, istri dari Presiden Ramzan Kadyrov, meluncurkan lini busama muslimah modernnya.
Islam masuk di kawasan Kaukasus Utara sekitar 500 tahun yang lalu. Penindasan agama di bawah komunisme membuat kaum muslim di wilayah itu sulit mengamalkan agama. Namun, kini masjid dipenuhi jemaah setiap hari. Hijab menjadi semakin populer. Untuk kalangan kaum muda Islam Chechnya, hijab kini menjadi landasan identitas.
Tidak pelak, hal itu pun turut mendongkrak sektor fesyen negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam itu. Berikut beberapa gaya hijab dan busana muslim para perempuan Chechnya.
1. Sama seperti di Indonesia, hijab segi empat nyatanya juga diminati muslimah Chechnya. Hijab warna-warna polos lembut sepertinya sudah cukup untuk menonjolkan kecantikan alami para muslimah Chechnya.
2. Para muslimah Chechnya juga tidak takut dalam berkreativitas menciptakan tampilan yang menarik. Penggunaan hijab bermotif dengan tatanan simpel menjadi pilihan untuk menjalani kegiatan sehari-hari termasuk mengikuti ektivitas pengajian.
3. Warna-warna cerah sesuai dengan warna kulit sepertinya menjadi pilihan mayoritas pengguna hijab di Chechnya. Warna cerah pun berhasil membuat tampilan terlihat segar.
4. Muslimah Chechnya terbilang lebih menyukai gaya berhijab yang simpel, hanya dengan menyematkan dua sisi hijab dibawah dagu dengan peniti, tanpa banyak layer dan drappery.
Sumber: Timeslive.co.za/Metrotvnews.com
