Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong menyelenggarakan sholat Idul Adha 1446 Hijriyah di lapangan rumput Indian Recreation Club, Causeway Bay, 7 Juni 2025 lalu. Dai Ambassador Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Ustadz Badrusalim, mengimami sholat yang dihadiri oleh Konsul Jenderal (Konjen) Yul Edison itu. Sedangkan Dai Nahdlatul Ulama (NU) Hong Kong, Ustadz Zulham Qudsi Farizal Alam menjadi khatibnya.
Selain Konjen Yul Edison, terlihat sejumlah pejabat dan pegawai KJRI Hong Kong, diaspora Indonesia di Negeri Beton, serta pejabat dan staf Konsulat Jenderal Malaysia di Hong Kong juga melaksanakan sholat Idul Adha di tempat yang sama. Meskipun cuaca cukup panas, tidak menyurutkan langkah sekitar 400 jamaah, yang mayoritas pekerja migran Indonesia (PMI), untuk hadir di lapangan Indian Club.

Dalam khutbah Idul Adhanya, Ustadz Zulham mengajak para jamaah untuk mengenang peristiwa besar dalam sejarah peradaban manusia. Peristiwa yang juga melibatkan 2 tokoh besar dalam khazanah keislaman, yaitu Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ‘alaihimas-salam.
“Ketika Nabi Ibrahim ‘alaihis-salam mendapatkan perintah untuk menyembelih putranya, Ismail, tentu ini menghadirkan konflik di dalam batin beliau. Akan tetapi, karena cinta beliau kepada Allah SWT, semua itu beliau tanggung konsekuensinya, dan mengajak anaknya berdialog untuk melaksanakan perintah itu,” kata Ustadz Zulham.
Ustadz asal Jepara, Jawa Tengah, ini menjelaskan bahwa di dalam Al-Qur’an dicatat, kisah pegurbanan itu bermula ketika Nabi Ibrahim bermimpi melihat dirinya sendiri menyembelih Ismail, anak yang sangat disayanginya. “Ibrahim memahami bahwa mimpi itu adalah perintah dari Allah,” ujarnya.
Nabi Ibrahim pun mendatangi Ismail. Ia berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu.”
Ismail yang masih belia menjawab dengan penuh kesalehan dan keikhlasan. “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu. Insyaallah Kamu akan menemukanku termasuk orang yang sabar.”
Selain menyediakan imam untuk sholat Idul Adha yang diselenggarakan KJRI Hong Kong di lapangan Indian Club, DDHK juga memfasilitasi penyelenggaraan sholat Idul Adha di Kwai Fong, bekerjasama dengan Majelis Al-Hidayah Kwai Fong, dengan imam dan khotib Ustadz Fajar Shofari Nugraha, General Manager DDHK. Lembaga filantropi ini juga memfasilitasi penyelenggaraan sholat Idul Adha di Tung Chung, bekerjasama dengan majelis An-Nur Tung Chung dan para ekspatirat Indonesia di tempat tersebut, dengan imam dan khatib Ustadz Hudallah. (Laporan: Lutfiana Wahid)