DDHK News, Indonesia — Memperingati Hari Gizi Nasional, Dompet Dhuafa (DD) Jogja melalui DD Volunteer menggelar Penyuluhan Sadar Gizi dengan tema “Makanan Sehat untuk Keluarga” Ahad (25/1), di Pos Sehat Dompet Dhuafa Jogja, Dusun Kersan, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari ibu dan anak mengikuti penyuluhan dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
“Selain penyuluhan sadar gizi, kita juga adakan kegiatan lainnya mulai dari lomba memasak bagi ibu-ibu dan permainan edukasi sasar gizi bagi anak-anak,” ujar Bambang, Manager Pendayagunaan Dompet Dhuafa Jogja.
Bambang menuturkan, selain memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 Januari, penyuluhan sadar gizi ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan secara langsung kepada para ibu dan anak, bahwa pangan sehat tidak harus dengan harga yang bernilai tinggi.
“Bisa dari mulai pangan lokal dengan harga murah yang kadar gizinya tidak jauh berbeda dengan panganan mahal lainnya,” terangnya.
Hadir sebagai pembicara dalam penyuluhan tersebut, Teh Derry, seorang praktisi gizi dari Lebah Ceria Community. Dalam kesempatan tersebut, ia menuturkan, pangan lokal yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari seperti tempe dan tahu pun telah memiliki kadar gizi yang cukup dalam mencukupi kebutuhan gizi untuk anak.
Menurutnya, tempe dan tahu merupakan salah satu makanan fungsional, selain mengenyangkan juga memberi efek positif dalam tubuh, juga bermanfaat untuk terapi kesehatan.
“Tidak perlu mengandalkan makanan kemasan apalagi import. Cukup tempe dan tahu yang bisa jadi menu sehat yang murah meriah,” ujarnya. (dompetdhuafa.org).*
