DDHK.ORG — Aksi kemanusiaan yang dilakukan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa (DD) di lokasi bencana gempa wilayah Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, memasuki tahap early recovery. Pada tanggal 16 Februari 2021 lalu, tim DMC DD melanjutkan pembuatan sumur bos dan fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK).
Berdasarkan Laporan Situasi yang disampaikan tim DMC DD, dilaporkan tentang perkembangan pembuatan tiga sumur bor pada aksi tanggal 16 Februari. Sumur bor di lokasi pengungsian Yayasan Ponpes Darussalam Al-Mubarok di Dusun Serang, Desa Taan, Kecamatan Tapalang dilaporkan sudah selesai. Sumur bor ini dimanfaatkan oleh 39 kepala keluarga (KK) yang mencakup 160 jiwa.
Sedangkan pembuatan sumur bor di Masjid Baitul Ikhsan masih berlangsung. Begitu juga pembuatan sumur bor di Masjid Dusun Popanga, Desa Boteng Utara, Kecamatan Simboro yang diperlukan oleh 115 KK dan 460 jiwa. Ditargetkan, pengeboran akan selesai dalam dua hari.
Laporan itu juga menyebutkan tentang perkembangan pembuatan fasilitas MCK di dua lokasi. MCK darurat di Dusun Bone-bone, Kecamatan Mamuju dilaporkan telah mencapai 90 persen. Begitu juga pembangunan MCK permanen di Pos Pengungsian Ponpes Al-Munawarah di Dusun Salutalawar, Desa Tadui, Kecamatan Mamuju yang diperuntukkan bagi pengungsi yang terdiri dari 47 KK, 120 jiwa, dan 200 santri.
Aksi lain yang dilakukan tim DMC Dompet Dhuafa pada tanggal 16 Februari meliputi distribusi logistik ke wilayah Majene. Logistik berupa 5 karung beras 25 kilogram, 2 karton sarden, 15 botol minyak sayur, 10 kantong gula pasir, 1 dus popok, 2 dus air mineral botol, 4 kantong deterjen, 2 dus pembalut, 15 pcs sabun mandi, masing-masing 15 pcs sabun merk Dettol besar dan kecil, dan 18 helai terpal didistribusikan ke Desa mekatta, Dusun Mekatta, Kecamatan Ulumanda. Logistik dibagikan kepada 579 KK penerima manfaat.
Di Mamuju, tim DMC DD juga memberikan layanan kesehatan di dua lokasi. Yakni, di Rumah Sakit Lapangan KOREM 142 Taga Mamuju dan di Pos Medis Dusun Tadui, Desa Pambangpao, Kecamatan Mamuju. [DDHK News]
