DDHK News, Indonesia — Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) bersama Komunitas Filantropi Pendidikan (KFP) menggelar Konser Amal SATU ASA (Satu Juta Alat Tulis Untuk Anak Indonesia), Ahad (16/3), di Aula Student Center (SC) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Konser Amal SATU ASA sendiri bertujuan menjadi ruang kontribusi bagi masyarakat untuk membantu pendidikan anak-anak di Indonesia terutama yang menjadi korban bencana.
“SATU ASA hadir sebagai gerakan yang peduli terhadap musibah yang sedang menimpa negeri ini, seperti Sinabung, Kelud dan sebagainya. Semoga saja, dengan adanya gerakan ini dapat menambah kepedulian masyarakat untuk saling membantu,” terang Rini Suprihartanti, Direktur Relief dan Pemberdayaan Dompet Dhuafa, saat memberikan sambutan.
Chusnul Fikri, Ketua Pelaksana Kegiatan Konser Amal SATU ASA menuturkan, konser amal ini merupakan kegiatan penutup dari road show gerakan SATU ASA yang telah dilakukan selama sebulan lamanya sejak 15 Februari lalu, dalam melakukan penggalangan dana. Donasi yang sudah terkumpul sebesar Rp25.363.000. Angka donasi ini masih bisa bertambah hingga 20 Maret mendatang.
“Insya Allah masih bisa bertambah angka donasi ini, hingga 20 Maret mendatang, karena setelah itu kita akan mulai gulirkan bantuan ini,” terang Fikri.
Lebih lanjut, ia menuturkan, donasi yang telah terkumpul ini nantinya akan digulirkan dalam bentuk school kits, seperti pensil, pulpen, buku tulis, dan tas. Bantuan ini akan difokuskan untuk korban bencana Sinabung, Sumatera Utara dan Kelud, Jawa Timur.
“Kita akan Fokuskan untuk Sinabung dan Kelud, namun kita akan cari wilayah yang belum tersentuh oleh Pemda setempat, kita gulirkan ke sekolah-sekolah yang paling parah terkena dampak bencana,” jelasnya.
Acara tersebut dimeriahkan beberapa penampilan hiburan, seperti Stand up Comedy bersama Iwel Wel dan Asep, hiburan musik perkusi Komunitas Filantropi, dan hiburan musik akustik oleh Adjie Dygta dan Dapur Seni UIN Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Adjie Dygta memberikan apresiasi atas gerakan SATU ASA yang menggalang donasi untuk masyarakat yang menjadi korban bencana. Menurutnya, segala bentuk kebaikan, upaya serta usaha yang semuanya dilakukan untuk kebaikan haruslah didukung penuh.
“Ini bisa dibilang sebuah ‘virus’ positif yang harus didukung untuk terus bersinergi dalam berbuat kebaikan, saya sangat mengapresiasi Dompet Dhuafa, juga teman-teman DD Volunteer yang semangat dalam menebarkan kebaikan,” terang Adjie. (dompetdhuafa.org).*
