Dai Ambassador Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK), Ustadz Husnul Muttaqin, mengajak para peserta perayaan Idul Fitri untuk mensyukuri hidayah iman dan Islam yang telah Allah swt berikan. Hal itu ia sampaikan saat memberikan tausiyah agama di acara bertajuk Eid Party 1446 H yang digelar oleh Yess Committee Islamic Union of Hong Kong (IUHK) di Seminar Room lantai 6 Masjid Ammar Wan Chai pada hari Ahad, 20 April 2025 lalu.
“Dalam Islam kita diajarkan untuk mengambil hikmah dari setiap ciptaan Allah, termasuk di dalamnya adalah momentum-momentum besar seperti Idul Fitri,” kata Ustadz Husnul di hadapan para peserta yang sebagian besar merupakan muallaf multietnis dari Indonesia, Filipina, dan penduduk lokal Hong Kong.
Salah satu pelajaran dan hikmah penting yang bisa kita petik dari rentetan Ramadhan dań Idul Fitri, unkapnya, adalah rasa syukur kepada Allah. “Syukur akan apa? Yaitu syukur akan hidayah yang Allah anugerahkan kepada kita semua,” ujarnya.
Faktanya, di dunia kita dapati bahwa betapa banyak orang-orang yang kondisinya sehat, bahkan lebih sehat, lebih bugar, dan lebih kuat dari kita semua. Lebih dari itu, rumahnya bahkan menempel dengan masjid, tapi dia tak mampu merespon panggilan Allah. Sebaliknya, banyak juga orang-orang yang Allah takdirkan cacat bahkan buta, tapi dengan susah payah datang ke masjid untuk melaksanakan sholat taraweh.
“Dengan demikian kita pahami bahwa yang membuat kita bergerak bukanlah kesehatan semata, akan tetapi hidayah dari Allah Ta’ala. Maka bersyukurlah kita akan hidayah ini. Dan kita tahu bahwa hidayah ini tidak lain adalah iman dan Islam,” kata Ustadz Husnul.
Ia juga mengingatkan bahwa iman dan hidayah tidak datang dengan sendirinya. Melainkan, kita harus mengejar dan mencarinya. “Tentu Anda semua sadar bahwa Anda menjadi seorang Muslim tidak begitu saja, tapi kalian melalui proses belajar terlebih dulu, mencari kebenaran, lalu menemukan iman,” ujarnya.
“Saudari-saudariku, hidayah tidak tinggal dan diam dalam jiwa kita begitu saja, akan tetapi ia bisa
berkurang bahkan hilang,” ujar Ustadz Husnul.
Para ulama mengatakan bahwa iman dapat bertambah dan berkurang. Bertambah dengan cara menaati Allah SWT, melakukan ibadah dan segala bentuk kebaikan. Sebaliknya, iman juga bisa berkurang dengan perbuatan maksiat.
Dengan tetap beribadah dan meninggalkan kemaksiatan, tegas Ustadz Husnul, kita sedang berupaya menjaga hidayah kita agar tidak hilang.
Tampak hadir di acara tersebut para pengurus IUHK. Diantaranya, Vice Chairperson Dr Nisha Mohammed, Brother Jaffar Hussain dari Yess Committee IUHK, Sister Fateema, Brother Zaiq Ali, dan Brother Aminul Haqq.

Dalam sambutannya di pembuka acara tersebut Dr Nisha menyampaikan rasa bahagianya berada di acara tersebut. “Banyak yang menyampaikan kepada saya bahwa saudari-saudari di sini mayoritas jauh dari keluarga. Jadi mungkin kalian merasa sedih. Tetapi ingatlah bahwa kita adalah komunitas Muslim yang besar, dan Islamic Union of Hong Kong selalu ada untuk Anda, peduli kepada Anda, dan menjadikan Anda bagian dari keluarga,” ujarnya.
“Jadi mari kita rayakan dan kita nikmati hari ini. Terimakasih Brother Jaffar dari Yess Committee atas pelaksanaan acara ini,” kata Dr Nisha.
Acara tersbeut turut dimeriahkan dengan penampilan lantunan nasheed oleh tim Helpers of Islam Group Hong Kong. Mereka membawakan nasheed Allahummarhamna bil-Qur’an, Asmaul-Husna, dan Ashabul-Kahfi dengan suara yang merdu dan kompak.
Brother Jaffar menilai acara peringatan Idul Fitri ini berjalan sukses besar. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Anda semua karena telah menjadi bagian dari acara ini. Kehadiran dan energi Anda sangat penting dalam menjadikannya begitu istimewa. Kami harap Anda bersenang-senang menikmati permainan dan kegiatan yang kami siapkan khusus untuk Anda. Melihat senyum gembira Anda sungguh bermanfaat, karena mengingatkan kami tentang alasan kami
berkumpul, untuk menumbuhkan rasa memiliki, persatuan, dan hubungan bersama dalam komunitas kami,” ujarnya di grup WhatsApp MRC, mengomentari acara tersebut.
“Ini baru permulaan. Kami berharap akan ada lebih banyak pertemuan lagi di masa mendatang! Bersatu dalam cinta, lebih kuat bersama, dan membangun komunitas yang penuh kasih sayang dan keterhubungan,” ujarnya.
Halimah, salah satu anggota grup WhatsApp MRC yang ikut hadir di acara itu, mengatakan bahwa ia sangat senang dan bahagia bisa berkumpul dengan komunitas grup kelas Tai Chi dan MRC. Ia berteriam kasih kepada IUHK dan Yess Committee yang memberikan souvenir berupa jilbab putih berlogo warna hijau bergambar Masjid Ammar Wan Chai. [Artikel: Lutfiana Wahid]