DDHK News, Indonesia — Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu sore hingga hari ini, Selasa (10/2) menyebabkan wilayah Jabodetabek dan sekitarnya terendam banjir. Salah satu wilayah yang berdampak banjir cukup parah wilayah Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sekitar 250 jiwa warganya kini mulai mengungsi ke tempat aman baik pergi ke rumah kerabat hingga mengungsi di posko pengungsian. Ketinggian genangan air mulai bervariasi, mulai dari 20 cm hingga 60 cm.
Merespons bencana alam yang tengah terjadi, Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) telah menerjunkan tim relawan kemanusian.
Sejak Senin (10/2), tim relawan kemanusiaan Dompet Dhuafa bersinergi dengan tim relawan gabungan di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, dan relawan setempat terjun langsung membantu evakuasi warga yang masih bertahan di rumah.
“Hari ini tim kami kembali melanjutkan evakuasi warga di wilayah rawa buaya dan karet. Selain itu kami terus pantau pada bantuan apa saja yang tengah dibutuhkan warga,” ujar Direktur DMC Dompet Dhuafa, Asep Beny.
Asep menuturkan, selain membantu proses evakuasi warga, tim relawan juga mendirikan posko dapur umum di wilayah Rawa Buaya. Setiap harinya, Dapur Umum menyediakan masakan bagi 250 jiwa warga yang mengungsi.
Sejauh ini, posko DMC Dompet Dhuafa telah siap siaga di empat wilayah ibu kota untuk merespon banjir yang melanda Jakarta setiap saat. Empat wilayah tersebut yakni Rawa Buaya (Jakarta Barat), Cawang (Jakarta Timur), Tebet (Jakarta Selatan), Kampung Pulo (Jakarta Timur)
Selain Dapur Umum, sejak Senin (9/2) lalu Dompet Dhuafa telah menggulirkan bantuan berupa sembako untuk dapur umum seperti beras, air mineral, dan mie instan. (dompetdhuafa.org).*
