Observatorium Hong Kong mengeluarkan Sinyal Angin Kencang No. 3 pada jam 09.20 pagi hari Jumat (19/9/2025). Sebab, angin topan Mitag menguat menjadi badai tropis yang parah saat terus mendekati pantai Guangdong timur.
“Di bawah pengaruh angin kencang Mitag, angin lokal diperkirakan akan menguat secara bertahap. Sinyal Angin Kencang No. 3 (T3) akan tetap berlaku hampir sepanjang hari ini,” kata observatorium dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip RTHK.
Pada jam 09.00 pagi, Mitag berpusat sekitar 160 kilometer di timur Hong Kong, dan diperkirakan akan bergerak ke barat laut dengan kecepatan sekitar 15 kilometer per jam menuju Guangdong timur. Para peramal cuaca memperkirakan badai akan mendarat pada Jumat malam, sebelum mengambil jalur yang lebih ke barat menuju Muara Sungai Pearl, jalur yang diprediksi berarti Mitag akan melewatinya dalam jarak 100 kilometer di utara Hong Kong.
Observatorium juga menyatakan badai akan melemah setelah mencapai daratan, tetapi masih belum jelas seberapa besar ancaman yang ditimbulkannya terhadap wilayah tersebut. “Bergantung pada tingkat pelemahan Mitag saat itu, jarak angin kencang dari Hong Kong, dan perubahan kondisi angin lokal, Observatorium akan menilai perlunya mengeluarkan sinyal peringatan siklon tropis yang lebih tinggi (T8) malam ini,” katanya.
Kegiatan belajar di semua taman kanak-kanak, sekolah untuk anak-anak penyandang disabilitas fisik, dan sekolah untuk anak-anak penyandang disabilitas intelektual telah diliburkan untuk hari Jumat ini. Para peramal cuaca mengatakan badai akan membawa lebih banyak hujan dan badai ke wilayah tersebut seiring dengan peningkatan angin, sementara hujan akan turun dengan lebat pada hari Sabtu (20/9/2025). Masyarakat telah diimbau untuk menjauh dari garis pantai dan tidak melakukan olahraga air.





