Wafiq Azizah, Gemar Shalawat Sejak Kecil

Nama Wafiq Azizah, pelantun Wahdana, sudah tidak asing lagi di kalangan BMI Hong Kong pecinta shalawat. Kalangan organisasi Islam BMI HK mengenal baik ibu dua anak kelahiran Magelang 4 Mei 1987 ini.

Mengaku hobi bershalawat sejak kecil, Wafiq Azizah belajar tilawah dari sang ayah. Untuk mengasah hobinya, ketika kelas 4 SD, sang ayah mendaftarkanya ke sebuah sanggar seni di Magelang untuk belajar sholawat dan tilawah.

Awalnya, ia mengikuti lomba shalawat dan tilawah dan mendapatkan penghargaan. Karena prestasi dan suaranya yang bagus, akhirnya ia diajak rekaman oleh seorang produser musik. “Album pertama shalawat nariyah, saat itu saya berusia 12 tahun,” kenangnya dalam wawancara khusus dengan reporter DDHK News, Lutfiana Wakhid, di Blitar Café, Hong Kong. Sampai kini ia sudah membuat 25 album, setiap album berisi 10 judul lagu.

Wafiq Azizah hadir di Hong Kong untuk tampil di acara pengajian akbar “Istriku Bidadariku” Majelis Taklim Cabang Taipo, Ahad (29/1), di Sheung Wan.

Ia pertama kali ke Hong Kong tahun 2004. Waktu itu salah satu anggota Az-Zahra (organisasi Islam BMI HK) yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan rumah Wafiq di Magelang, datang bersilaturahmi sekaligus mengundangnya untuk tampil di Hong Kong.

Wafiq menikah di usia 19,5 tahun. Ia dikaruniai anak kembar, laki-laki dan perempuan, yang sangat sehat yang saat ini berusia 4 tahun bulan. Yang laki-laki bernama Asbiq Badru Rufi’ilwafa dan yang perempuan bernama Kayla Badru Taqiya. Suami dan keluarga sangat mendukung kariernya.

“Saya senang bisa bertemu Mbak-Mbak di Hong Kong. Biarpun seminggu kerja, tapi masih bersemangat untuk berorganisasi dan belajar mengaji di waktu libur,” katanya. (Lutfiana Wakhid/ddhongkong.org).*

Exit mobile version