Tim Cekal Corona Dompet Dhuafa Aksi di Gang Sempit Jakarta Hingga Gorontalo

INDONESIA – Tim Aksi Cekal (Cegah dan Tangkal) Corona Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, pada Rabu hingga Sabtu, 18-21 Maret 2020, terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan di berbagai daerah di Indonesia.

Di Gorontalo, setelah sebelumnya melakukan aksi penyemprotan disinfektan di beberapa rumah ibadah dan kawasan pendidikan, pada sabtu (21/3/2020), Tim Dompet Dhuafa melanjutkan aksi di beberapa masjid dan fasilitas kesehatan di Kota Gorontalo. Aksi dimulai dengan penyemprotan di Puskesmas Kecamatan Dumbo Raya, yang merupakan kawasan dengan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) terbanyak di Provinsi Gorontalo.

“Tim Dompet Dhuafa Gorontalo akan terus bergerak melakukan aksi sterilisasi di kawasan-kawasan umum yang rawan terpapar virus Corona. Di antaranya, kawasan ibadah, pendidikan, kesehatan, serta layanan publik lainnya,” kata Ramli Djafar, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Gorontalo.

Sehari sebelumnya, Jumat (20/3/2020), Tim DMC Dompet Dhuafa melakukan penyemprotan disinfektan di 15 ruang Sekolah Dasar Negeri 23, Rawa Badak Utara, Jakarta Utara. “Karena sekolah merupakan area penting aktivitas yang melibatkan banyak masyarakat, baik murid, guru, maupun orang tua yang mempunyai potensi terjangkit virus Corona. Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman baik bagi mereka,” kata Ahmad Yamin, perwakilan Tim DMC Dompet Dhuafa.

Pada hari yang sama, Tim Dompet Dhuafa juga melakukan penyemprotan disinfektan di 11 Masjid di beberapa kota di Jawa Tengah. Diantaranya, di Semarang, Solo, adn Purwokerto. Penyemprotan dilakukan sebelum dan sesudah pelakanaan shalat Jumat.

“Ini adalah bentuk ikhtiar dalam mengantisipasi wabah yang tengah dihadapi oleh bangsa Indonesia. Penyemprotan desinfektan adalah ikhtiar dan syiar untuk mengajak masyarakat lebih sadar menjaga kesehatan, kebersihan diri dan lingkungan. Memberikan edukasi dari masjid ke masjid untuk disiplin menerapkan protokol peningkatan kewaspadaan terhadap Virus Corona. Sasaran tim Cekal tidak hanya masjid saja. Tapi juga sekolah, pondok pesantren, dan fasilitas publik lainnya, ujar Satria Nova, Pimpinan Dompet Dhuafa cabang Jawa Tengah.

Masjid-masjid di beberapa kota di Jawa Tengah hingga saat ini masih menyelanggarakan Shalat Jumat dan shalat jamaah 5 waktu. Petugas takmir masjid dan warga merasa lebih tenang dengan adanya program penyemprotan disinfektan. Karena banyak warga di lingkungan sekitar masjid kuatir dengan begitu masifnya penyebaran virus corona.

Di Jawa Timur, pada hari Kamis (19/3/2020) Tim Dompet Dhuafa juga menyasar kantor-kantor media untuk aksi penyemprotan disinfektan. Diantaranya, Stasiun Radio RRI Surabaya, RRI Madiun, JTV Madiun, dan Blambangan FM Banyuwangi.

“Hari ini tim Cekal Corona Dompet Dhuafa Jawa Timur melakukan penyemprotan di kantor-kantor media. Karena media merupakan garda terdepan dalam menyiarkan perkembangan virus corona dan patut mendapat perhatian. Dan, menjadi penting untuk dilakukan sterilisasi di kantornya,” kata Kholid Abdilah, Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur.

Pada hari yang sama, Tim Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa, bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, juga melakukan penyemprotan disinfektan di titik-titik keramain, seperti masjid, dan kantor karang taruna di wilayah tersebut. Selain itu, tim juga membagikan 100 botol hand sanitizer kepada warga yang rentan terhadap penyebaran virus Corona. Pembagian hand sanitizer dilakukan hingga ke dalam gang-gang sempit.

“Pada kesempatan kali ini, kita melakukan kegiatan Cekal Corona. Dengan mengadakan dua kegiatan. Yakni, penyemprotan disinfektan dan aksi gerilya door to door,” ujar Eka Ruwiyan, staf Progam LKC Jakarta.

Di Angke, para konselor kesehatan LKC bergerilya dari rumah ke rumah untuk menyosialisasikan dan mengedukasi etika batuk serta cara cuci tangan yang baik dan benar. “Dengan kegiatan tersebut, kami harap masyarakat bisa lebih peduli lagi dengan pencegahan dan penangkalan. Tentunya, demi menghentikan penyebaran corona,” kata Eka.

Di Tangerang Selatan, sehari sebelumnya, Rabu (18/3/2020), salah satu Tim Dompet Dhuafa melakukan penyemprotan di 3 sekolah. Yakni, Perguruan Islam Al-Syukro, Yayasan Soebono Mantofani, dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 03 Pondok Kacang.

“Ini salah satu upaya kami mencegah penyebaran virus corona. Terutama, di kawasan pendidikan,” ujar Syaiban, Staf Pengurangan Risiko Bencana DMC Dompet Dhuafa.

Aksi Cekal Corona yang diluncurkan Dompet Dhuafa pada 15 Maret 2020 silam sudah memasuki pekan kedua. Kegiatan yang diawali dengan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi di Masjid Al Jihad–Ciputat, Vihara Avalokitesvara–Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, dan Gereja Santo Tomas–Pondok Labu. Kegiatan dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan ke angkutan massal seperti LRT, gedung-gedung sekolah, dan perkantoran.

Menghadapi wabah virus Corona, Dompet Dhuafa menyiagakan 30 ambulans, 8 rumah sakit, 21 klinik dan layanan kesehatan untuk melayani masyarakat, dan merujuk ke rumah sakit yang ditunjuk bila ditemukan indikasi Covid-19.

[DDHKNews/sumber: DD]

Exit mobile version