Demikian disampaikan oleh KH. Abdur Rachim alias Ki Joko Goro-Goro dalam acara tablig akbar Rantai Pria di Hong Kong (Rapin Hong), Ahad (6/4), di Mac Phreson Stadium, Mongkok.
“Surga itu seperti terbuat dari intan mutiara yang bisa dibeli dengan istighfar. Apalagi dunia seisinya dan keinginan kita akan diberikan oleh Allah jika banyak beristighfar. Maka banyak-banyak bismillah, menyebut nama Allah, dan dzikrullah,” imbaunya.
Selain istighfar, banyak-banyak bershalawat. Shalawat tidak bakal membuat kita miskin dunia akhirat. “Dengan shalawat kita bakal selamat dari apa saja, termasuk gangguan makhluk halus, ilmu hitam, dan penyakit,” tuturnya.
Ki Joko juga menyebutkan lima perkara yang menjadikan penyebab musibah dan bencana di mana-mana.
Pertama, dosa syirik (menyekutukan Allah). Allah SWT tidak akan mengampuni dosa orang syirik. Maka dengan ini Allah menimpakan bencana dan musibah kepada manusia.
Kedua, ketika kemaksiatan, perzinaan, dan kejahatan dilakukan secara terang-terangan, maka Allah akan menurunkan adzab penyakit yang tidak ada obatnya, kelaparan, dan kekurangan merata di negara tersebut.
Ketiga, jika seorang pedagang sudah berani mengurangi timbangan, mandor berani mengurangi gaji karyawannya, pejabat berani korupsi, maka Allah akan menurunkan adzab berupa mahalnya kebutuhan sandang pangan.
Keempat, jika manusia sudah tidak mau berzakat, sedekah, tidak peduli dengan tetangga maupun anak yatim, maka Allah akan menahan rahmat dan keberkahan negeri tersebut.
Kelima, jika seorang ulama yang ilmunya sudah tidak sesuai dengan Al Qur’an dan sunnah Rosul, merusak perjanjian, maka akan dipimpin oleh musuh-musuh muslim. (amy utamy/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*
