Survei: Jumlah Muslim Eropa Naik Sepertiga Tahun 2030

Menurut proyeksi populasi, komunitas Muslim Eropa diperkirakan akan meningkat sepertiga pada 2030. Secara global, jumlah kaum Muslim diprediksi akan tumbuh sekitar dua kali lipat.

Saat ini diperkirakan populasi Muslim di Eropa adalah sekitar 44 juta. Menurut proyeksi penduduk dari penelitian Pew Center yang berbasis di Amerika Serikat, angka ini akan meningkat hampir sepertiga menjadi lebih dari 58 juta, pada tahun 2030 mendatang.

Di Eropa secara keseluruhan, pangsa penduduk Muslim akan meningkat dari enam persen di 2010, menjadi 8 persen pada tahun 2030.

Pew menyatakan bahwa faktor tumbuhnya penduduk, akibat tingkat fertilitas lebih tinggi di antara perempuan Muslim serta meningkatnya kesehatan dan kondisi ekonomi di negara-negara mayoritas Muslim.

Pada tahun 2030, Pew memproyeksikan, Prancis dan Belgia akan bergabung dengan delapan negara lain di mana umat Islamnya menjadi lebih dari 10 persen dari total populasi.

Perkiraan populasi Muslim akan tumbuh telah menjadi topik terhangat di Eropa, terutama soal integrasi. Subjek tentang bagaimana mengintegrasikan minoritas dengan mayoritas dalam masyarakat telah lama diperdebatkan di Jerman, Prancis, Inggris, dan beberapa negara Uni Eropa lainnya.

Namun, Pew mengatakan, definisi yang digunakan Islam sangat luas. Keseimbangan antara membiarkan Muslim untuk mempraktekkan iman mereka dalam kebebasan dan berharap agar beradaptasi dengan kehidupan dalam budaya tradisional Kristen adalah tidak mudah.

Hal tersebut merupakan pekerjaan integrasi. Namun, untuk  melihat Eropa berintegrasi akan memakan waktu hingga tiga generasi, paling cepat akan terlihat pada generasi kedua. Integrasi merupakan bagian dari pola yang normal saat terjadi ketegangan dengan imigran generasi kedua.

Mereka mencoba untuk menemukan keseimbangan antara budaya dan sejarah dari orang tua terdahulu dan rasa kebersamaan di negara Eropa, tempat kelahiran mereka. (wartanews.com).*

Exit mobile version