Sebuah kota kecil di perdesaan bagian Utara New York berencana untuk mengambil tindakan hukum guna memaksa komunitas Muslim agar menutup kuburan kecil mereka.
Tom Schimmerling, pengacara bagi 30 anggota masyarakat sufi di 130 mil barat laut New York City, mengatakan, ia menerima surat dari pengacara kota Sidney, Yusuf Ermeti, yang mengatakan pihak pemerintah kota telah memutuskan untuk tidak mengambil tindakan apa pun.
Dalam surat yang ditunjukkan kepada The Associated Press, Ermeti mengatakan, dia telah meneliti hukum negara dan lokal mengenai dua kuburan di peternakan masyarakat Muslim seluas 50 hektar itu.
“Surat ini adalah untuk memberitahukan Anda bahwa tidak ada tindakan yang akan diambil oleh Kota Sidney dalam hal ini,” tulis Ermeti seperti dikutip Boston Herald.
Ia menegaskan, mengatakan kuburan Muslim itu sah. Menurut Hans Hass, juru bicara komunitas Muslim Sufi, mereka menginginkan permintaan maaf dan sebuah pernyataan bahwa kuburan itu legal.
Hass mengatakan, fanatisme anti-Islam menjadi pemicu munculnya suara ke dewan kota pada Agustus untuk menutup kuburan. (Mel/ddhongkong.org).*
