Semua yang Datang ke Hong Kong Wajib Karantina 14 Hari

HONG KONG – Hong Kong akan memberlakukan karantina selama 14 hari bagi semua orang yang masuk ke wilayah tersebut, terhitung Kamis malam (19/3/2020). Kebijakan itu berlaku bagi siapa saja yang datang dari seluruh dunia, kecuali China daratan, Macau, dan Taiwan. Berlaku juga bagi warga Hong Kong yang baru saja tiba dari luar negeri.

Hal itu diumumkan langsung oleh Chief Executive Hong Kong, Carrie Lam, dalam konferensi pers pada hari Selasa (17/3/2020). Lam juga mendesak agar warga Hong Kong tidak bepergian jika dirasa tidak begitu penting.

Mulai Kamis, orang-orang yang datang dari negara manapun, diwajibkan mengkarantina diri di rumah selama 14 hari. Atau, ditempatkan di bawah pengawasan medis. Orang-orang yang memiliki kontak dekat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Corona akan dikirim ke pusat karantina Hong Kong.

Sejak 8 Februari, wisatawan dan penduduk lokal Hong Kong yang tiba dari China daratan sudah harus menjalani karantina mandiri. Sehingga, hanya menyisakan orang yang datang dari Makau atau Taiwan yang dibebaskan dari peraturan karantina.

Ini adalah langkah paling drastis oleh pemerintah untuk menahan Covid-19 di Hong Kong. Carrie Lam menegaskan, pengaturan baru terkait karantina dan pengawasan medis ini untuk memastikan bahwa upaya yang sebelumnya sebelumnya telah dilakukan tidak akan sia-sia.

Berbicara menjelang pertemuan Dewan Eksekutif mingguan, Lam mencatat bahwa dalam sepekan terakhir 90 persen dari 57 kasus virus Corona yang dikonfirmasi adalah “kasus impor”, atau kontak dekat orang-orang yang membawa penyakit ke Hong Kong. Dia mengatakan pemerintah belum memilih larangan masuk total (lockdown) pada non-penduduk, karena bisa menimbulkan masalah lain, termasuk masalah ekonomi.

Carrie Lam mengimbau agar setiap orang yang melakukan karantina di rumah memiliki kedisiplinan untuk melindungi diri mereka dan Hong Kong dari wabah besar yang potensial terjadi. “Karena kami telah melakukan cukup baik dalam dua bulan terakhir. Kami benar-benar harus menjaga hasil ini melalui upaya bersama,” katanya.

[DDHKNews/sumber berita: RTHK/sumber foto: SCMP]

Exit mobile version