Sekolah Hong Kong Tetap Tutup Sampai 16 Maret, Belajar Dilakukan Online

HONG KONG – Semua sekolah di Hong Kong akan tetap tutup, setidaknya hingga 16 Maret. Hal ini diumumkan oleh Sekretaris Pendidikan, Kevin Yeung, pada hari Kamis (13/2/2020). Kebijakan itu dikeluarkan dalam rangka mencegah penyebaran wabah virus Corona (Covid-19).

Yeung mengatakan, ini bukanlah perpanjangan dari liburan Tahun Baru Imlek. Para siswa tetap “bersekolah”, dengan proses belajar-mengajar akan diadakan secara online.

Ketika ditanya mengapa kelas tidak ditangguhkan untuk periode yang lebih lama, Yeung berkata: “Sebenarnya ada lebih dari satu bulan masa penskorsan [mulai hari ini], yang saya pikir cukup banyak untuk sementara waktu,” ujarnya, seperti diberitakan lembaga penyiaran Radio Television Hong Kong (RTHK).

Dia menambahkan bahwa pemerintah perlu menyeimbangkan kepentingan siswa, orang tua, dan sekolah. “Kami akan terus mempertimbangkan saran profesional dari para ahli kesehatan, kesiapan sekolah, serta bahan-bahan pencegahan epidemi di masyarakat dalam menentukan tanggal pasti dimulainya kembali kelas,” ujarnya.

Pemerintah pertama-tama memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek untuk sekolah hingga 17 Februari. Kemudian, menunda lagi hingga 2 Maret.

[DDHKNews]

 

Exit mobile version