HONG KONG – Namanya Entik Susiati. Pekerja migran Indonesia (PMI) ini rutin menyisihkan uangnya setiap usai shalat Subuh, untuk disedekahkan. Kadang HK$1, kadang HK$2, pernah juga HK$10.
Pada hari Ahad (20/10/2019), Entik menemui Puji, anggota Tim Fundrising Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) di bawah jalan laying Wan Chai. “Beliau merutinkan sedekah setiap habis shalat Subuh, dimasukkan ke dalam kotak (celengan) putih. Alhamdulillah, setelah terkumpul sedekahnya diamanahkan lewat DDHK,” kata Puji.
Kepada Puji PMI asal Magetan ini menuturkan, dia memilih menitipkan sedekah Subuhnya kepada DDHK karena lembaga ini dinilainya telah banyak membantu orang banyak yang membutuhkan. Juga, telah banyak menyelenggarakan pelatihan yang didedikasikan untuk PMI Hong Kong.
“Ukhti Entik juga sering mengikuti agenda DDHK, seperti seminar WhatsApp Marketing yang diselenggarakan bareng oleh Dompet Dhuafa University, Universitas Umar Usman, dan DDHK,” ujar Puji.
Sambil menitikkan air mata, perempuan yang bekerja di daerah South Horizon, dekat wahana wisata Ocean Park ini juga bercerita, dengan membiasakan sedekah Subuh, dia berharap Allah Ta’ala menerima amalnya. “Dia juga berharap, semoga pahala sedekah Subuhnya dapat dicurahkan untuk almarhum ayahandanya yang telah berpulang kepada-Nya (wafat),” kata Puji.
Semoga Allah Ta’ala mengabulkan doa, harapan, dan amal kebaikan Entik Susanti. [DDHKNews]
