Rutin Berzakat Usai Dengar Ceramah di YouTube

MONG KOK | HONG KONG – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) bernama inisial R baru bekerja sekitar 5 bulan di Hong Kong. Namun, memiliki semangat yang tinggi untuk berzakat, menyisihkan sebagian gajinya untuk diinfakkan di jalan Allah.

“R mengenal Dompet Dhuafa Hong Kong (DDHK) dari Facebook. Sejak bertemu dengan kami pada November lalu, dia ingin rutin berzakat lewat Tim Fundraising (Galang Dana) DDHK dan minta dijemput donasinya di daerah Mong Kok, tempatnya bekerja,” tutur Puji, salah satu anggota Tim Galang Dana DDHK.

PMI asal Jawa Tengah itu mengaku, kesadaran membayar zakat dimilikinya setelah mendengar ceramah seorang ustadz yang ditontonnya di media sosial Youtube. “Beliau mengatakan, ketika kita mendapatkan rejeki, itu bukan 100 persen milik kita, melainkan ada sebagian milik anak yatim-piatu atau orang-orang miskin. Mendengar itu, hati saya tergugah. Maka saya ingin selalu menyisihkan rejeki yang saya peroleh,” tutur R, sebagaimana diceritakan kembali oleh Puji.

“Beberapa waktu lalu saya kirim pesan ke inboks Facebook Dompet Dhuafa HongKong, bertanya soal zakat. Alhamdulillah, dijawab dan diarahkan untuk menghubungi Tim Galang Dana DDHK,” kata Puji, menuturkan kembali ucapan R.

Semoga kita semua selalu istiqomah dalam menebar dan berbuat kebaikan! [DDHKNews]

Exit mobile version