Ribuan Demonstran Hong Kong Kembali Turun ke Jalan

DDHK News, Hong Kong — Ribuan massa pro-demokrasi kembali turun ke jalanan di Hong Kong, Ahad (1/2), untuk pertama kalinya sejak demonstrasi yang terakhir yang sempat melumpuhkan kota selama dua bulan–dibubarkan.

Demonstrasi yang berlangsung sore hari tersebut diikuti puluhan ribu warga Hong Kong. Pihak kepolisian mengingatkan mereka untuk tidak mengulangi aksi kemah di jalanan utama.

Pihak penyelenggara menyebutkan sekitar 13.000 orang ikut dalam aksi demonstrasi yang dikenal sebagai “Umbrella Revolution” (Revolusi Payung) itu. Namun polisi memperkirakan aksi protes hanya diikuti 8.000 orang.

Demonstrasi itu ditujukan sebagai upaya penyadara publik akan perjuangan mendapatkan hak pemilihan yang bebas karena hingga kini, pemerintah Hong Kong dan Tiongkok belum memenuhi tuntutan tersebut.

“Para demonstran terus mendesak rakyat untuk bergabung dalam pergerakan demokrasi,” kata salah satu pemimpin kelompok demonstran, Daisy Chan, kepada AFP.

Pada Desember lalu pihak kepolisian membubarkan unjuk rasa yang membuat jalanan lumpuh selama berhari-hari karena perkemahan para demonstran. Pada saat itu, aksi sempat diikuti oleh lebih dari 100.000 orang.

Unjuk rasa tersebut dimulai pada September dan terus berlangsung selama dua bulan setelah pemerintah pusat di Beijing mengharuskan calon pemimpin kota Hong Kong harus disetujui oleh komite Partai Komunis.

Sebelumnya Tiongkok menjanjikan daerah khusus Hong Kong pemilihan bebas pada 2017 namun kemudian janji itu dibatalkan. (Antara/Scotesman).*

Exit mobile version