Relawan: Kami Masih Disini!

Gunung Merapi tak menampakkan kegagahannya, Kamis (6/1) itu. Namun kabut yang menyelimutinya seakan masih menyiratkan kesedihan warga yang tinggal di sekitar lereng gunung teraktif di Tanah Air ini.

Lahan pertanian sebagai sumber penghidupan warga, masih luluh lantak akibat letusan Merapi. Begitu pun rumah yang sebelumnya kokoh berdiri. Beruntung di antara mereka masih ada jiwa-jiwa yang setia menemani, saat sebagian lainnya sudah tak lagi peduli. Mereka seolah-olah mengatakan, “Jangan khawatir. Kami masih di sini.”

Ichwan Muntarno salah satunya. Relawan Majelis Tafsir Alquran ini telah berkutat sejak bencana letusan Merapi terjadi. Hari boleh berganti, namun bagi Ichwan, panggilan kemanusiaan tak akan berlalu secepat itu. Ia akan kembali mendatangi warga yang membutuhkan pertolongan meski risikonya harus meninggalkan istri dan empat anaknya di Kampung Mojosongo, Solo, Jawa Tengah.

Meninggalkan keluarga memang terasa berat. Namun rasa rindu terhadap keluarga terbayar dengan kepuasan batin saat korban Merapi merasakan manfaat bantuan para relawan.

Kini, telah lebih dua bulan berlalu usai letusan Merapi pertama. Saat ini merapi mulai menampakkan keramahannya dan warga pun mencoba merajut kembali benang kehidupan yang sebelumnya tercerai-berai. Di sini, para relawan pun masih tetap setia menemani. Hingga warga kembali berseri seperti sang Merapi di pagi hari. (LIPUTAN6)

Exit mobile version