Banjir besar memorak-poranakan sejumlah wilayah dan menghanyutkan rumah-rumah penduduk.
Warga berdesakan dalam perahu dan truk tentara untuk meninggalkan rumah mereka. Sedikitnya dikabarkan 30 orang tewas akibat banjir besar ini.
Kabar buruk datang dari Doboj, sebuah kota di bagian timur Bosnia-Herzegovina. Wali kota mengatakan, lebih dari 20 korban banjir sudah dimakamkan.
Pemerintah Bosnia mengatakan hari Senin, lebih dari seperempat dari 4 juta orang telah terkena dampak banjir.
Butuh Bantuan
Di penampungan darurat, warga Muslim Bosnia membutuhkan bantuan mendesak untuk makanan dan pakaian, setelah kehilangan segalanya akibat banjir.
“Konsekuensi dari banjir yang menakutkan,” kata Menteri Luar Negeri Bosnia, Zlatko Lagumdzija, pada konferensi pers, seperti dilaporkan BBC. “Kehancuran fisik tidak kurang dari kerusakan yang disebabkan oleh perang.”
Dia mengatakan, lebih dari 100.000 rumah dan bangunan hancur dan infrastruktur jalan rusak parah.
Dikemukakannya, ada sekitar 2.000 tanah longsor, beberapa di antaranya berada di ladang ranjau sisa perang. Hampir 120.000 ranjau di 9.400 titik ditandai dengan hati-hati.
“Selama perang banyak orang kehilangan segalanya. Hari ini, sekali lagi mereka tidak memiliki apa-apa,” kata Lagumdzija. (mel/onislam.net/localhost/project/personal/ddhongkong.org/ddhongkong.org).*
